Olahraga
Performa Persis Solo Tak Kunjung Konsisten, Hattrick Kemenangan Kandas, Permainan Monoton
TRIBUN-VIDEO.COM - Inkosistensi masih ditunjukan Persis Solo di penyisihan grup C Liga 2.
Hattrick kemenangan kandas setelah skuad asuhan Eko Purdjianto hanya mampu menahan imbang PSG Pati.
Yang bikin geleng-geleng, Persis Solo ketinggalan terlebih dulu lewat gol tandukan Muhammad Fayrushi, pemain anyar PSG Pati.
Ia mampu memaksimalkan umpan lambung kiriman Nugroho Fatchur Rahman.
Persis Solo coba merespon.
Serangan demi serangan dilancarkan.
Baca: WELCOME! Irfan Bachdim Resmi Menjadi Pemain Persis Solo: Saya Datang Bukan Cuma untuk Main-main
Alih-alih bisa mencetak gol lewat skema permainan ciamik, mereka hanya bisa mencetak gol dari 12 pass.
Penalti itu didapatkan setelah Rendra Teddy dianggap melakukan handball di kotak penalti.
Peluang itu tidak disia-siakan Rivaldi dan berhasil menyelamatkan muka Persis Solo.
Persis Solo coba membongkar pertahanan Java Army tapi tetap saja mentok, lur dan skor 1 - 1 bertahan hingga usai.
Performa Persis Solo yang semacam itu mengingatkan saat laga melawan Persijap Jepara di putaran pertama.
Mereka kesulitan memecah pertahanan lawan dan tertinggal terlebih dulu lewat gol Iqmal Nur Samsu.
Muka Persis Solo terselamatkan setelah sontekan Miftahul Hamdi gagal dibendung kiper Persijap Jepara.
"Sangat kecewa sekali. Jeda waktu antara putaran pertama ke putaran kedua sepertinya tidak dimaksimalkan dengan perbaikan lini depan," kata Presiden Pasoepati, Maryadi Gondrong kepada TribunSolo.com.
"Permainan yang tidak punya karakter sama sekali. Monoton. Sangat membosankan," tambahnya.
Baca: Bos Persis Solo Berikan Clue, Cuitkan Bendera Indonesia-Belanda di Twitter, Bachdim atau Maitimo ?
Pelatih Persis Solo, Eko Purdjianto memang kerap menjanjikan performa anak asuhnya akan terus meningkat setiap laga berikutnya. Namun itu belum nampak.
"Katanya evaluasi dan evaluasi tapi kenyataannya to tetap mletre. Tidak ada progres sama sekali. Untuk putaran kedua tetap main di Manahan," ucap Maryadi.
Lini depan Persis Solo lagi dan lagi belum menggigit, seolah tak bisa bikin keder bek-bek lawan.
Ferdinand Sinaga, misalnya, yang didapuk sebagai ujung tombak pun belum juga menunjukan tajinya.
Naluri membunuhnya seolah sudah redup. Ia sudah lima kali dimainkan, termasuk saat lawan PSG Pati tapi tak kunjung cetak gol, ada apa gerangan ?
"Karakter permainan yang sebelum di Persis seakan hilang semua. Ada apa ini ?," ucap Maryadi.
"Ferdinand di time sebelumnya keras, ngotot, dan naluri membunuhnya ada. Tapi setelah di Persis tidak keliatan sama sekali. Paling tidak jiwa pertarungnya harus ada," tambahnya. (*)
# Persis Solo # konsisten # Liga 2 # sepak bola
Baca berita lainnya terkait Persis Solo
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Performa Persis Solo Bikin Mletre, Hattrick Kemenangan Kandas, Permainan pun Monoton
Olahraga
GERALD VANENBURG BLUSUKAN KE JAWA TENGAH, Pantau 9 Pemain untuk Timnas U23 Indonesia
4 hari lalu
Live Update
Liga 4 Nasional akan Segera Dimulai, 21 Pemain Gabsis Sambas Lanjutkan Perjuangan ke Yogyakarta
Jumat, 18 April 2025
Olahraga
Sepak Bola Malaysia Geger! Terancam Alami Kemunduran Efek Keputusan Tak Ada Tim Muda Masuk Kompetisi
Kamis, 17 April 2025
Olahraga
PERSIS SOLO VS MALUT UNITED: LIVE SKOR BRI Liga 1 2024-25: Laskar Sambernyawa WAJIB MENANG!
Sabtu, 12 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.