Tersangka Penyebab Kematian Mahasiswa UNS Solo saat Diklatsar Menwa, Secepatnya Diungkap Minggu Ini

TRIBUN-VIDEO.COM - Tersangka kasus Diklatsar Menwa Universitas Sebelas Maret (UNS) akan diumumkan pada minggu ini oleh Polresta Solo, Jawa Tengah.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menyampaikan hal tersebut saat dikonfirmasi pada Kamis, (4/11/2021).

Sampai saat ini, proses penyelidikan terus dilakukan oleh pihak kepolisian.

Dikutip dari TribunSolo.com, Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, saat dikonfirmasi pada (4/11/2021) menyampaikan terkait diumumkannya tersangka penyebab kematian GE yakni mahasiswa UNS yang meninggal dunia dalam Diklatsar Menwa.

Diketahui, sebelumnya polisi sudah melakukan penggeledahan pada markas Menwa UNS pada Selasa (2/11/2021) lalu.

Ia mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Berdasarkan keterangannya, dalam minggu ini pihaknya akan melakukan gelar perkara untuk penetapan tersangka.

"InsyaAllah dalam minggu ini kami akan melakukan gelar perkara penetapan tersangka," ungkapnya.

Ade menambahkan, pemeriksaan terhadap para saksi terus dilanjutkan.

Baca: Sosok 2 Senior yang Bikin Gilang Tewas saat Diklat Menwa UNS Terancam Dipenjara 7 Tahun

Penyidik juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap staf ahli yang melakukan autopsi terhadap GE saat berada di Rumah sakit (RS) Bhayangkara Semarang.

Ia mengatakan, saat ini tim penyidik telah mengumpulkan alat bukti yakni 25 orang saksi termasuk Tim forensik.

"Saat ini tim penyidik telah mengumpulkan alat bukti yakni 25 orang saksi termasuk Tim forensik sudah ada pada kami," ujarnya.

Pasalnya, penjelasan Tim Forensik nantinya digunakan sebagai penjelas hasil alat bukti kematian terhadap GE tersebut.

Sementra itu, pimpinan tertinggi UNS Solo, Rektorat Prof Jamal Wiwoho akhirnya memberikan tanggapan terkait tewasnya GE saat dikonfirmasi pada Rabu (3/11/2021) lalu.

Baca: Ketua BEM SV UNS Sebut Gilang Endi Korban Diklatsar Menwa UNS sebagai Sosok Pendiam dan Ramah

Jamal menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya mahasiswa asal Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah itu.

Ia mengaku, menyesalkan terkait terjadinya peristiwa itu dan berharap supaya kejadian seperti ini tidak terulang kembali.

"Saya atas nama rektor sangat menyesalkan peristiwa itu, dan peristiwa itu tidak boleh terulang lagi di UNS," ungkapnya.

Dia juga mengungkapkan permintaan maafnya kepada masyarakat dan keluarga almarhum GE.

"Saya juga memohon maaf kepada keluarga dan masyarakat," imbuhnya.

Jamal juga mendukung dan memberikan akses sepenuhnya untuk mengusut kasus meninggalnya GE hingga tuntas.

Sampai saat ini, polisi terus melanjutkan penyelidikan terkait kasus yang menimpa GE tersebut.

(Tribun-Video.com/Tribunsolo.com)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Polisi Segera Tetapkan Tersangka Kasus Diklatsar Maut Menwa UNS: Gelar Perkara Minggu ini.