Senin, 12 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Viral Video Warga Bentak Seorang Penceramah di Majalengka, Ngaku Emosi Sebagai Manusia, Kini Damai

Rabu, 3 November 2021 21:15 WIB
Tribun Jabar

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah video insiden dalam kegiatan pengajian viral di media sosial.

Video tersebut menjadi perbincangan masyarakat, khususnya warganet.

Pasalnya, dalam video tersebut memperlihatkan aksi seorang pria yang memarahi penceramah di hadapan masyarakat.

Video berdurasi 26 detik itu, memperlihatkan seseorang sedang memarahi penceramah dengan menggunakan bahasa Sunda.

Sayang, video tersebut kurang jelas sehingga tidak diketahui apa yang dikatakan warga itu.

Namun, dari intonasi, terdengar suara emosi dari seseorang yang mengenakan baju putih dan memakai peci hitam.

Di bagian sisi panggung, terlihat seseorang yang diduga seorang penceramah terlihat duduk, tanpa melakukan bantahan.

Video viral yang berisi rekaman aksi warga sedang memarahi penceramah yang diduga terjadi di Kabupaten Majalengka berakhir damai.

Keduanya dihadirkan kemudian dilakukan mediasi oleh Satintelkam Polres Majalengka pada Rabu (3/11/2021).

Diketahui, warga yang memarahi penceramah tersebut yakni Kepala Desa Cimuncang bernama Engkus.

Sedangkan, penceramah diketahui bernama Dede Muksit yang berasal dari Kabupaten Tasikmalaya.

Baca: Emosi Perkara Rokok, Warga Bantaeng Tega Bunuh Ayah, Ibu dan Kakaknya, Begini Kronologinya

Baca: Siswa SMP di NTT Meninggal Seusai Dipukul Guru, Pelaku Emosi karena Korban Tak Mengerjakan PR

Engkus mengatakan, insiden tersebut terjadi karena murni emosi sesaat sebagai manusia biasa.

"Salah satu ujian manusia, manusia kan tidak ada yang sempurna. Apalagi lihat di negara juga sering kontra. Apalagi saya di level bawah. Namanya manusia itu diuji, yang benar itu hanya Yang Maha Kuasa," ujar Engkus saat ditemui di Mapolres Majalengka, Rabu (3/11/2021).

Sementara, perwakilan dari penceramah, Muhammad Nurdin, yang juga Sekretaris Jenderal Himpunan Alumni Miftahul Huda (Hamida) Pusat mengatakan, pihaknya membenarkan kedua belah pihak sudah bertemu dan berislah.

Pihaknya juga memastikan, anak didiknya menerima permintaan maaf dari yang bersangkutan.

Terkait kronologi awalnya, Nurdin menjelaskan, bahwa anak didiknya bernama Dede pada Minggu (31/10/2021) malam mengisi ceramah dalam kegiatan memperingati Maulid Nabi di Desa Cimuncang, Kecamatan Malausma, Kabupaten Majalengka.

Namun, saat Dede menyampaikan tentang akhlak Rasulullah dari Syekh Jabar Al-Syahir, Kepala Desa Cimuncang langsung emosi.

Yang bersangkutan lalu membentak dengan bahasa Sunda seperti yang terekam dalam video yang tengah viral.

"Karena yang disampaikan itu isi dari barjanji karangan dari Syekh Jabar Al syahir Al barjanji tentang akhlak Rasulullah karena memang kita harus seperti itu." ujarnya.

(Tribun-Video.com/TribunJabar.id)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Setelah Viral di Medsos, Kasus Warga Memarahi Penceramah di Majalengka Berakhir Damai

# penceramah  # Majalengka # viral di media sosial # Tasikmalaya

Editor: Aprilia Saraswati
Reporter: Tri Suhartini
Sumber: Tribun Jabar

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved