HOT TOPIC
3 Oknum Polisi Digerebek Sedang Pesta Narkoba di Hotel dan Booking Mahasiwi Seharga Rp11 Juta
TRIBUN-VIDEO.COM - Pengadilan Negeri Surabaya menggelar persidangan terhadap tiga oknum polisi yang ditangkap saat pesta narkoba di sebuah hotel, Kamis (28/10/2021).
Seorang mahasiswsi berinisial CC juga ikut dihadirkan dalam persidangan tersebut.
CC pun mengungkap sejumlah fakta dalam kasus yang melibatkan anggota polisi tersebut.
Sebelumnya, oknum perwira menengah Polri dan dua oknum perwira pertama serta anggotanya ditangkap di dalam kamar hotel.
Mereka ditangkap Paminal dan DIV Propam Mabes Polri.
Setelah penggeledahan, anggota Paminal dari Mabes Polri menemukan sejumlah pil ekstasi.
Dikutip dari SuryaMalang.com, kasus tersebut kini memasuki masa persidangan.
Sidang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya pada Kamis (28/10/2021) lalu.
Dalam persidangan tersebut, terungkap fakta-fakta yang disampaikan oleh mahasiswi berisial CC.
Mahasiswi itu diamankan bersama tiga polisi di kamar hotel saat dilakukan penggerebekan.
Baca: Begini Nasib Oknum Polisi di Bandara Soetta yang Minta Sekarung Bawang saat Tilang Sopir Truk
Saat memberi keterangan di depan majelis hakim, mahasiswi tersebut mengakui berada di lokasi ketika dilakukan penggerebekan.
CC mengaku bekerja freelance untuk biaya kuliah.
Ia saat itu mendapat order pekerjaan tersebut dari temannya Alex untuk menemani tamu dari Jakarta yang datang ke Surabaya.
"Saya dapat chatting dari Alex. Ada polisi dari Jakarta mau datang ke Surabaya dan ingin diservis (menemani di kamar)," ucap CC dalam persidangan.
Tak lama kemudian salah seoarang polisi, Iptu Eko Julianto menghubungi CC.
CC mengaku dihubungi terdakwa Eko untuk datang ke hotel sekira pukul 22.00 WIB.
Setibanya di hotel, ia langsung di beri ekstasi oleh para terdakwa.
Baca: Beredar Isu Ada Oknum Polisi yang Memperlambat Kasus Subang, Polres Subang: Kami Pastikan Tidak Ada
"Begitu datang di kamar, saya langsung diberi ekstasi," ungkap CC.
CC tidak bisa menolak narkoba itu karena Eko Julianto mengancam akan membatalkan transaksi booking.
CC hanya diberi dua pilihan dan harus memilih, pilih ekstasi atau uang.
"Saya dibayar Rp 11 juta. Tapi saya tidak tahu kalau ada party (pesta narkoba) di situ," terang CC.
Eko Julianto menyebut, keterangan CC tidak sepenuhnya benar.
Tapi saat sidang online berlangsung, suara Eko tidak jelas karena ada gangguan pada alat komunikasi.
Ketua majelis hakim, Johanis Hehamony kemudian meminta terdakwa menuangkan dalam pledoi (pembelaan).
(Tribun-Video.com/SuryaMalang.com)
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Polisi Booking Mahasiswi Seharga Rp 11 Juta di Surabaya, Sempat Pesta Narkoba di Kamar Hotel
# Pengadilan Negeri Surabaya # Propam Mabes Polri # pesta narkoba
Reporter: Tri Suhartini
Video Production: Ghozi LuthfiRomadhon
Sumber: Surya Malang
Tribun Video Update
Hasil Tes Urine Iptu Chaidir yang Namanya Viral & Dituduh Terlibat Pesta Narkoba Hari Kedua Lebaran
Minggu, 6 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Sederet Aksi Kapolres Ngada: Pakai Narkoba, Cabul, Unggah Videonya ke Situs Dewasa Australia
Selasa, 11 Maret 2025
Viral News
Kapolres Ngada Positif Narkoba, Masih Ditahan di Propam Mabes Polri, Diduga Telibat 2 Kasus Serius
Rabu, 5 Maret 2025
VIRAL NEWS
LIVE: Hasil Urine Kapolres Ngada Positif Narkoba, AKBP Fajar Diduga Terlibat Kasus Asusila
Rabu, 5 Maret 2025
Live Update
Lagi Asyik Ngamar & Pesta Narkoba, 28 Pasangan Mesum Digiring Satpol PP Cirebon Jelang Ramadhan
Rabu, 26 Februari 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.