Mitos atau Fakta Makan Daging Kambing dapat Picu Hipertensi? Begini Kriteria Penderita Hipertensi

TRIBUN-VIDEO.COM - Banyak masyarakat yang menganggap bahwa makan daging kambing bisa menyebabkan kolesterol dan darah tinggi.

Di Indonesia pun sering kita jumpai makanan kuliner berbahan daging kambing.

Namun mitos atau fakta ya Tribunners makan daging kambing dapat memicu Hipertensi?

Dikutip dari Tribunhealth, pada umumnya ada beberapa makanan yang kerap dikaitkan dengan hipertensi, salah satunya sate kambing.

Namun Dokter, Filsuf, dan Ahli Gizi Komunitas, dr. Tan Shot Yen menegaskan makanan tak menyebabkan hipertensi.

Baca: 10 Khasiat Bunga Rosella, Mampu Turunkan Darah Tinggi hingga Bisa Obati Kanker

Baca: 6 Makanan Pendamping Saat Mengonsumsi Daging Kambing untuk Menangkal Efek Negatifnya

Masalah hipertensi sering kali timbul dari bumbu atau makanan penyertanya, seperti kecap dan garam.

Jika Tribunners ingin makan daging kambing tak memicu hipertensi loh.

Orang yang menganggap makan dapat memicu hipertensi hanya mitos belaka.

Ada dua kriteria hipertensi Tribunners:

Pertama, hipertensi stadium 1 ketika tensi darah ada di angka 130 mmHg hingga 138 per 80 sampai 89 mmHg.

Stadium 2, tekanan sistolik ada di angka 140 mmHg atau lebih, diastolik lebih atau sama dengan 90 mmHg.

(Tribun-Video/ Husna)

Artikel ini telah tayang di Tribunhealth.com dengan judul dr. Tan Shot Yen Tegaskan Daging Kambing Tak Picu Hipertensi, Justru Lebih Soroti Hal Ini