Ikut-ikutan Buat Konten Viral 'Salam dari Binjai', 9 Remaja SMP Rusak 50 Pohon Pisang di Lamongan

TRIBUN-VIDEO.COM - Ikut-ikutan trend ' Salam dari binjai ', sembilan remaja SMP di Lamongan , Jawa Timur merusak pohon pisang, Rabu (3/11/2021).

Aksi tersebut dilakukan pada sore dan malam hari selama 4 hari berturut-turut mulai Jumat (29/10/2021) hingga Senin (1/11/2021).

Akibatnya sebanyak 50 batang pohon pisang tumbang seusai dijadikan samsak tinju oleh para pelaku.

Baca: Puluhan Pohon Pisang di Lamongan Rusak Dipukuli Anak-anak yang Meniru Konten Viral Salam dari Binjai

Dikutip dari Tribun Jatim, aksi perusakan 50 pohon pisang tersebut terjadi di sawah milik lima korban di Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi, Lamongan, Jawa Timur.

Dalam video yang didapat oleh Tribun Network, sejumlah anak-anak tersebut merusak pohon pisang dengan cara memanjat hingga diayunkan sampai roboh.

Sebagian anak-anak lainnya merusaknya dengan kayu yang dipasangi puluhan paku.

Saat melakukan perusakan, dalam video tampak gelak tawa dari para remaja ini.

Bukannya merasa bersalah, mereka malah kegirangan puas saat melihat pohon pisang targetnya roboh.

Baca: Tiru Konten Salam dari Binjai, 9 Bocah di Lamongan Rusak Pohon Pisang dan Akui Hanya Latihan Silat

Seusai merekam aksi tersebut, mereka mengunggah videonya ke media sosial.

Setelah puas merobohkan puluhan pohon pisang, remaja SMP ini kabur meninggalkan lokasi.

Diketahui, kelima korban pemilik sawah tersebut yakni Sunaji, Hariadi, Harto, Kusnan, dan milik Sekretaris Desa Surabayan Rendi Hardianto.

Rendi mengungkapkan, kesembilan anak-anak yang melakukan perusakan tersebut bukan dari Desa Surabayan.

Melainkan dari Desa Kebonsari, Paji, dan Sukodadi.

Rendi mengatakan, seusai aksi perusakan tersebut, perangkat desa langsung bertindak mengamankan.

Kesembilan anak-anak tersebut dibawa ke Balai Desa Surabayan untuk dimintai keterangan.

Baca: Salam dari Binjai Viral di Media Sosial, Sang Content Creator Diboyong ke jakarta

Orangtua masing-masing dari anak-anak tersebut juga ikut dihadirkan dalam penyelesaian masalah itu.

Di bali desa, pemilik puluhan pohon pisang tersebut juga dipertemukan dengan anak-anak SMP.

"Pada anak - anak kita lakukan pembinaan. Orangtuanya juga kita panggil ke balai desa," kata Sekdes Surabayan, Rendi Hardianto saat ditemui Surya.co.id (Tribunjatim Network) di balai desa, Selasa (2/11/2021).

Rendi mengungkapkan, saat pertemuan, kelima korban tak meminta ganti rugi atas perusakan tersebut.

Pasalnya, korban tak tega karena pelaku masih anak-anak.

"Korbannya tidak tega saat bertemu pelakunya yang masih anak-anak. Ya seusia anak SMP," kata Rendi.

Baca: Salam dari Binjai Viral di Media Sosial, Sang Content Creator Diboyong ke jakarta

Sementara para pelaku saat dimintai keterangan mengaku melakukan aksi tersebut karena terinspirasi video 'Salam dari binjai'.

Kini para pelaku dan orangtua mereka meminta maaf atas aksi 'Salam dari binjai' yang sangat merugikan.

Pihak desa berharap kenakalan anak-anak ini tidak terulang lagi dikemudian hari. Orang tau pelaku diminta untuk mengawasi dan membina anaknya. (Tribun-Video.com/TribunJatim.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Tirukan Konten Viral Salam dari binjai, Puluhan Pohon Pisang di Lamongan Rusak Dipukuli Anak-anak

# HOT TOPIC # Lamongan # Salam dari binjai # pohon pisang # perusakan