Pemprov Gelar Rapat untuk Koordinasi soal Intervensi Kemiskinan Ekstrem di 5 Wilayah di Papua Barat

Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah Papua Barat menggelar rapat koordinasi dengan lima daerah yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem, Senin (1/11/2021).

Hasil rapat tersebut untuk menjadi bahan laporan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan kepada Presiden Joko Widodo pada Rabu (3/11/2021).

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani.

"Rapat ini terkait dengan lokus atau lokus dari sasaran yang akan diintervensi oleh pemerintah pusat," ujar Lakotani, kepada sejumlah awak media, Senin.

"Intinya intervensi kemiskinan ekstrem di Papua Barat, nanti dilakukan oleh pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten," tuturnya.

Baca: Respons Luhut Binsar Terkait Isu yang Sebut Dirinya Bermain di Bisnis Tes PCR

Baca: Susilo Bambang Yudhoyono akan Jalani Perawatan di Luar Negeri karena Didiagnosa Kanker Prostat

Daerah yang masuk kategori kemiskinan ekstrem ada lima daerah seperti, Kabupaten Manokwari Selatan, Teluk Wondama, Bintuni, Tambrauw dan Kabupaten Maybrat.

"Kita memang belum tahu apa indikator yang dipakai sehingga kelima daerah di Papua Barat ini masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem," ucap Lakotani.

Hanya saja, karena telah ditetapkan sebagai wilayah kemiskinan ekstrem, maka langkah-langkah penanganan harus segera dilakukan.

"Paling tidak dalam dua bulan ini harus sudah dilakukan, karena kalau masuk tahun depan berarti pasti akan berubah," kata Lakotani. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Pemprov Siapkan Data untuk Intervensi Kemiskinan Ekstrem di 5 Wilayah di Papua Barat