Terkini Daerah
Kampung Ulos Melestarikan Budaya dengan Gelar Festival Tahunan 'Hita Do Hutaraja II'
TRIBUN-VIDEO.COM - Siapa bilang Desa tak mampu membuat festival yang keren dan diminati dari berbagai daerah?
Desa Lumban Suhi-suhi Toruan, Kecamatan Panguruan, Kabupaten Samosir buktinya, mampu menyelenggarakan Festival tahunan 'Hita Do Hutaraja II' berkolaborasi dengan PT.Taspen
"Arti dari festival ini yaitu Kita Adalah Huta Raja. Hutaraja ini adalah tempatnya para penenun dan tempatnya para pelestari budaya, jadi arti dari festival ini kita sebagai pelestari budaya," ungkap Kepala Desa Lumban Suhi-suhi Toruan Raja Simarmata, Sabtu (30/10/2021).
Desa yang akrab disebut Kampung Ulos ini menampilkan kegiatan desa dengan pertunjukan kreatif seperti pertunjukan tor-tor, fashion show menggunakan pakai berbahan ulos, dan opera partonun atau pertunjukan menenun.
"Kegiatan ini ada fashion show sebagai ajang kreativitas dari masyarakat yang ada di kawasan Danau Toba. Kemudian kita ada lomba foto dengan tema 'aku dan ulos' yang dapat diikuti oleh seluruh masyarakat Indonesia," ujarnya
Baca: Menengok Keramaian Lampung Sundanese Arts Festival Ke-6 Tahun 2021, Penonton Berdecak Kagum
Tampak para ibu-ibu lanjut usia menenun dengan menggunakan alat tradisional dan memajang hasil tenunan ulos, diantaranya Sadum Ulos Angkola, Ulos Ragi Hidup, Ulos Ragi Hitam.
"Biasanya kalau buat ulos ini dua sampai tiga hari sesuai pesanan, lumayanlah mengisi waktu sambil nunggu anak pulang sekolah. Penghasilan juga nambah kan," ucap seorang penenun.
Lanjutnya, Raja menuturkan jika antusias masyarakat setempat terutama para pemuda yang turut menyemarakkan acara tersebut.
"Masyarakat lokal sangat antusias terutama pemuda. Nah ini dipersiapkan oleh Karang Taruna Desa Lumban Suhi-suhi Toruan. Jadi memang acara ini dipersiapkan dari pemuda lokal kita," tutur Raja.
Raja mengakui jika di masa pandemi ini, penenun mengalami penurunan ekonomi. Dengan adanya Festival ini, Raja berharap mampu menggeliatkan lagi ekonomi para penenun lokal.
Baca: Peringati Hari Budaya Papua XVI, Puluhan Mama-mama Papua Jual Noken di Halaman MRP Kotaraja
"Kita harap minat masyarakat terhadap ulos ataupun kain tenun dapat meningkat dan ujungnya nanti akan mensejahterakan penenun, orang akan banyak pesan untuk membeli kain tenunan," jelasnya.
Nyatanya, kain tenun dapat dibuat dengan konsep modern yang cocok digunakan dalam acara fashion show. Tampak para peserta ajang fashion show berlenggak-lenggok di atas karpet merah.
"Senang sekali bisa ikut acara Fashion Show terus juga kita pakai baju dari ulos, ternyata dengan pakaian dari kain daerah bisa kelihatan keren," kata Mira, peserta Fashion Show.
Dukung Pariwisata Superioritas
Kelancaran Festival Hita Do Hutaraja II juga turut didukung oleh PT. Taspen lantaran melihat potensi wisata yang kedepannya akan menarik minat masyarakat untuk berkunjung ke Samosir.
"Kawasan Danau Toba ini masuk ke dalam lima kawasan wisata Superioritas sehingga ketika kita ingin mengembangkan potensi wisata di desa tersebut, kita mulai dari yang lokal. Kita lihat potensi ini ada, komitmen masyarakatnya tinggi, jadi kenapa tidak kita wujudkan keinginan masyarakat sehingga tujuan pemerintah menjadikan tempat ini menjadi destinasi wisata Superioritas," ujar Planning and development Sub Unit Head TJSL PT Taspen Jenni Ivanna Malau
Sebelumnya, Jenni dan tim PT. Taspen melakukan survei beberapa kali ke desa tersebut.
"Kita lihat potensinya besar, apalagi sudah dikembangkan oleh PUPR tinggal kita membantu masyarakat bagaimana mereka bisa bekerjasama dan membuat event yang dapat menjadi unggulan dan lebih dikenal sehingga tujuan dari pemerintah bisa selaras dibantu CSR dari perusahaan. Sebagai BUMN, kita punya tanggung jawab, jadi gak hanya sekedar bantuan tapi juga sosial lingkungan. CSR yang kami berikan itu menciptakan nilai tambah dari masyarakat," pungkasnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Melestarikan Budaya Melalui Festival Hita Do Hutaraja II di Pulau Samosir
Sumber: Tribun Medan
Live Update
Puluhan Pelaku UMKM Ramaikan Festival Budaya Rumah Panggung Belitung, Hidupkan Warisan Lokal
Kamis, 1 Mei 2025
Regional
Gelaran Festival Budaya Kampung Lebak Ciamis, Simbol Toleransi dan Pelestarian Warisan Lokal
Sabtu, 8 Februari 2025
Live Update
Antuasisme Warga Tinggi Ikuti Rampak Genteng 2024 di Lapangan Eks Pabrik Gula Jatiwangi Majalengka
Selasa, 12 November 2024
Local Experience
Berkunjung ke Huta Siallagan dan Desa Tomok? Ini Buah Tangan yang Wajib Kamu Bawa
Kamis, 12 September 2024
LIVE UPDATE
Lomba Permainan Sumpit Tradisional Meriahkan Festival Budaya Banua Sanggam di Balangan
Minggu, 8 September 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.