Pengakuan Istri Polantas yang Tewas Ditabrak Truk di Tol Cikampek, Sebut Tak Tuntut Sang Sopir

TRIBUN-VIDEO.COM - Bebepa waktu lalu seorang aggota Satuan Patroli dan Pengawalan (Satpatwal) Polda Metro Jaya meninggal di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 13.400 arah Bekasi.

Korban bernama Iptu Dwi Setiawan meninggal setelah ditabrak truk saat mengawal rombongan Polda Metro Jaya.

Istri korban menyebut, dirinya mengetahui jika suaminya meninggal dari ponsel korban yang tertinggal di rumah.

Dikutip dari Wartakotalive.com, insiden naas itu terjadi di Tol Jakarta arah Cikampek, Kamis (28/10/2021) sekira pukul 11.30 WIB.

Menurut istri Iptu Dwi, Irda Yuswitasari, pihak keluarga mendapatkan info musibah yang merengggut nyawa korban justru dari ponsel suaminya yang tertinggal di rumah.

Menurutnya, saat kejadian ponsel korban terus berdering.

Makin lama dering ponsel suaminya makin intens.

Ia pun penasaran dan langung mengecek HP korban.

"Handphone juga pake kode ya. Tapi dia itu punya pikiran jangan sampai istrinya tidak tahu, jadi apa isi yang ada di handphone-nya itu kita tahu. Saya dikasih tahu kodenya, jadi saya bisa buka," ujarnya.

Setelah itu Irda langsung melihat isi pesan di grub WhatsApp di ponsel suaminya.

Ia sempat melihat sebuah gambar seorang polisi yang terbaring di tengah jalan dengan kondisi helm pecah.

Namun ia tak menyangka jika itu adalah foto suaminya yang tewas terserempet truk.

"Bapak kan grup WA-nya banyak. Grup perwira, bintara, sudah pada bilang 'inalillahi'. Tapi saya gak ngeh," jelas Irda.

Guna memastikan kabar tersebut, Irda menghubungi Wakil Kepala Satpatwal Polda Metro Jaya dan benar saja jika foto tersebut adalah suaminya.

"Kata Pak Wakasat, 'ya sudah Bu, yang sabar, saya evakuasi dulu'," kata Irda menirukan Wakasatpatwal Polda Metro Jaya.

Mendengar hal itu dirinya langsung mendatangi lokasi kejadian.

Menurut penuturan Irda, kronologi tewasnya Iptu Dwi bermula saat suaminya meminta seorang sopir truk membuka jalur dan menepi.

Saat itu, ujar Irda, Iptu Dwi sedang bertugas mengawal vaksin dari arah bandara ke Kabupaten Bekasi.

"Menurut Wakasatnya, suami saya itu lagi tugas ngawal vaksin dari arah bandara ke bekasi kabupaten," ujarnya.

Irda mengatakan, jika suaminya sebenarnya akan naik jabatan menjadi Ajun Komisaris Polisi (AKP) pada awal tahun 2022.

"Menurut Wakasatnya, suami saya itu lagi tugas ngawal vaksin dari arah bandara ke bekasi kabupaten," ujarnya.

"Naik pangkat AKP, akhir Desember tanggal 31 dilantik," ungkap Irda.

Soal sopir truk yang terlibat dalam kecakaan yang menewaskan suaminya, Irda tak menuntut apapun.

Ia hanya bersyukur karena si sopir menyerahkan diri ke kantor polisi.

"Harapan saya sih hanya satu, saya kan gak kerja ya, tolong dipertimbangkan. Sudah gak ada yang bisa ditumpukan. Suami sudah meninggal," harap Irda. Menurutnya jenazah Iptu Dwi Setiawan sudah dimakamkan di TPU Kalisari pada Kamis (28/10/2021), ba'da Magrib.

(Tribun-Video.com/Wartakotalive.com)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Istri Polantas Yang Terlindas Truk di Tol, Tahu Suami Gugur dari HP Tertinggal dan Tak Tuntut Sopir

# TRIBUNNEWS UPDATE # Polda Metro Jaya # Tol Jakarta-Cikampek # Polantas