Senin, 12 Mei 2025

Kesehatan Gizi

Banyak Faktor yang Membuat Seseorang Menderita Anemia, Apa Saja? Kenali Penyebabnya Berikut Ini!

Kamis, 28 Oktober 2021 21:40 WIB
TribunnewsWiki

TRIBUN-VIDEO.COM - Anemia merupakan penyakit yang ditimbulkan karena kurangnya jumlah sel darah merah dari batas semestinya.

Biasanya anemia ini terjadi ketika hemoglobin di dalam sel darah merah tidak cukup.

Wanita dan orang-orang dengan penyakit kronis seperti kanker memiliki risiko tinggi terkena anemia.

Baca: Enochlophobia, Rasa Takut dan Cemas Berlebihan saat Berada di Dalam Titik Kerumunan atau Keramaian

Anemia ini biasanya disebabkan oleh produksi sel darah merah yang kurang.

Kehilangan darah secara berlebihan juga dapat menyebabkan anemia.

Selain itu, hancurnya sel darah merah yang terlalu cepat juga menyebabkan terjadinya anemia.

Anemia sendiri terbagi dalam beberapa jenis.

Baca: Tak Banyak yang Menyadari, 4 Penyakit Ini Bisa Terjadi Jika Kamu Mengalami Obesitas

Berikut jenis anemia yang biasanya terjadi:

1. Anemia defisiensi B12

2. Anemia defisiensi folat

3. Anemia defisiensi besi

4. Anemia karena penyakit kronis

5. Anemia hemolitik

6. Anemia aplastik

7. Anemia pernisiosa

8. Anemia sel sabit

9. Talasemia

Faktor Anemia

Seseorang yang mengalami anemia biasanya dipengaruhi beberapa faktor.

Berikut hal-hal yang menjadi faktor anemia :

Stimulasi produksi sel darah merah yang tidak memadai oleh hormon erythropoietin.

- Kekurangan zat besi seperti B-12 atau folat

- Memiliki riwayat penyakit kronis, seperti kanker, ginjal, rheumatoid arthritis.

- Sedang mengandung.

- Memiliki masalah kesehatan dengan sumsum tulang seperti limfoma, leukemia, dan anemia aplastik.

Baca: Mengenal Apa Itu Penyakit Obesitas, Ini Penjelasan Ahli Gizi dr Tan Shot Yen

Gejala

Seseorang yang mengalami anemia dapat berupa gejala-gejala seperti berikut :

- Lemas dan cepat lelah
- Sakit kepala dan pusing

- Kulit terlihat pucat atau kekuningan

- Detak jantung tidak teratur

- Napas pendek

- Nyeri dada

- Dingin di tangan dan kaki

Diagnosis

Untuk mengetahui seseorang tersebut menderita anemia atau tidak, maka perlu melakukan beberapa cek darah.

Biasanya, dokter akan memeriksa sampel darah pasien untuk dapat mengetahui kadar hemoglobin yang terdapat dalam darah.

Melalui tes darah, dokter juga dapat mengukur kadar zat besi, vitamin B12, dan asam folat dalam darah, serta memeriksa fungsi ginjal.

Selain itu, biasanya dokter juga akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut seperti melihat lambung atau usus, USG, dan pemeriksaan sumsum tulang.

Baca: 6 Penyebab Dasar Seseorang Mengalami Sakit Kepala, Kurang Tidur hingga Konsumsi Makanan Dingin

Pengobatan

Berikut pengobatan yang dapat dilakukan oleh penderita anemia :

1. Transfusi darah.

2. Pemberian obat yang dapat menekan sistem kekebalan tubuh.

3. Konsumsi zat besi, vitamin B12, asam folat, vitamin dan mineral lainnya.

4. Jika anemia parah, maka perlu suntikan erythropoietin untuk meningkatkan produksi sel darah merah di sumsum tulang. (*)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di TribunnewsWiki.com dengan judul Anemia

# anemia # penyakit # sel darah merah # Gak Ruwet Gak Ribet

Editor: Panji Anggoro Putro
Sumber: TribunnewsWiki

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved