Terkini Daerah
Wali Kota Solo Gibran Angkat Bicara Tanggapi Mahasiswa UNS yang Tewas saat Diklat Menwa: Bikin Malu!
TRIBUN-VIDEO.COM, SOLO - Kasus tewasnya mahasiswa UNS saat diklat calon anggota Menwa jadi perhatian warga Kota Solo.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ikut buka suara.
Bahkan orang nomor satu di Kota Bengawan menekankan, jika dirinya mengaku bertanggung jawab secara penuh.
Terpisah secara resmi pihak UNS juga angkat bicara.
Mereka menyerahkan proses penyidikan pada pihak berwajib.
Polisi juga mengungkap ada kekerasan yang dialami korban.
Baca: Setelah Gibran, Bupati Karanganyar Ikut Komentari Warganya Tewas saat Diklat Menwa UNS
Gibran : Saya Sangat Menyayangkan, Bikin Malu!
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menekankan, jika dirinya mengaku bertanggung jawab secara penuh atas tewasnya mahasiswa UNS saat diklat Menwa.
"Kejadian apa pun yang terjadi di Kota Solo itu tanggung jawab saya," ungkap dia kepada TribunSolo.com, Selasa (26/10/2021).
"Sudah nanti saya koordinasikan dengan Pak Rektor, lagi diurus Pak Kapolres, kita tunggu saja hasil penyelidikan," ujarnya menekankan.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ikut buka suara terhadap kasus tewasnya mahasiswa UNS saat diklat calon anggota Menwa, Selasa (26/10/2021).
Gibran menambahkan saat ini dirinya masih menunggu hasil autopsi GE dari RSUD Moewardi.
"Kita tunggu saja hasil autopsi seperti apa, yang jelas saya sangat menyayangkan kejadian seperti ini, bikin malu," katanya.
Dia mengimbau bagi yang melakukan pelatihan fisik, jangan berlebihan.
"Jangan berlebih, jangan sampai kejadian kayak seperti ini terlulang lagi," ujarnya.
Baca: Bupati Juliyatmono Minta Kasus Mahasiswa Tewas saat Diklat Menwa UNS Diikuti dan Dikawal
Kapolresta Solo: Ada Dugaan Kekerasan, Status Naik Penyidikan
Teka-teki penyebab kematian mahasiswa GE (20) saat diklat calon anggota Menwa UNS, mulai terkuak.
Kini, paling baru polisi telah menyampaikan hasil pemeriksaan dan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengungkapkan, tim sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi selama berlangsungnya diklat di dalam kampus itu.
Polisi memeriksa mulai pengurus hingga dosen pembimbing.
"Total ada 18 saksi, dengan rincian 8 peserta diklat, 9 panitia dan 1 dosen," ungkap dia kepada TribunSolo.com, Selasa (26/10/2021).
Ade menekankan, dari hasil penyelidikan di kampus UNS dan kawasan Jembatan Jurung, Bengawan Solo, polisi kini mengubah status kasus jadi penyidikan.
"Karena adanya dugaan kekerasan yang mengakibatkan meninggal dunia," ungkapnya.
Adapun sejak kasus muncul, penyelidikan dilakukan oleh Satreskrim Polresta Solo, Direskrimum Polda Jateng dan Dokter kesehatan Polda Jateng.
"Jadi peroses penyelidikan dari tim gabungan, ada hasil berita acara klarifikasi beberapa saksi termasuk saksi yang bersama korban saat dinyatakan meninggal dunia," aku dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mahasiswa UNS Tewas saat Diklat Menwa, 21 Saksi Diperiksa, Wali Kota Solo Gibran: Bikin Malu!
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUN VIDEO UPDATE
Prabowo Diprediksi Maju Pilpres 2029 Tanpa 'Gandeng' Gibran, Pengamat Klaim sebagai Titik Lemah
16 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Pelapor Roy Suryo Cs akan Sowan ke Rumah Jokowi di Solo hingga Tambahan Pasal Buntut Ijazah Palsu
18 jam lalu
Viral News
LIVE: Pelapor Roy Suryo Bakal Sowan ke Jokowi di Solo seusai Diperiksa Polres Metro Jaksel
20 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.