Setelah Wali Kota Solo Gibran, Kini Bupati Juliyatmono Angkat Bicara soal Meninggalnya GE

TRIBUN-VIDEO.COM - Setelah Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, kini Juliyatmono selaku Bupati Karanganyar turut angkat bicara terkait meninggal mahasiswa dalam diklat Menwa UNS berinisial GE.

Ia mengaku bahwa GE merupakan warganya di Dusun Keti, Desa Dayu, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar.

Juliyatmono juga mengatakan akan mengikuti dan mengawal kasus mahasiswa UNS yang meninggal saat diklat Menwa itu.

Dikutip dari TribunSolo.com, sudah terhitung sekitar 5 hari setelah kepergian GE yakni mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) yang meninggal saat diklat Menwa pada Minggu (24/10/2021).

Tak hanya keluarga dan sahabat yang merasa kehilangan, hal itu juga dirasakan oleh Bupati Karanganyar, Juliyatmono.

Juliyatmono mengaku turut prihatin terkait kasus yang menimpa warganya tersebut.

Baca: Menwa UNS Dibekukan Sementara Buntut Tewasnya Mahasiswa, Terancam Dibubarkan Bila Terbukti Melanggar

Baca: Wali Kota Solo Gibran Angkat Bicara soal Meninggalnya Mahasiswa UNS saat Diklat Menwa

“Saya ikut prihatin semoga almarhum husnul khotimah, dan keluarga diberi kekuatan dan sabar," katanya saat dikonfirmasi pada Rabu (27/10/2021).

Pasalnya GE merupakan warga asli Kabupaten Karanganyar.

"Semua menanti apa yang terbaik, agar semua bisa memahami apa yang sebenarnya terjadi," jelasnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Karanganyar itu menerangkan, bahwa kasus meninggalnya GE sudah di proses oleh Polresta Solo.

Ia juga menambahkan bahwa akan mengikuti dan mengawal proses penyelidikan kasus tersebut.

"Kasus sudah ada di Polres Surakarta, begitu prosesnya (penyelidikan) diikuti dan dikawal," terang dia.

Sebagai informasi, GE merupakan anak dari pasangan Sunardi (54) dan Endang Budiastuti (53).

Diketahui GE meninggal dunia saat mengikuti diklat Menwa di area kampusnya.

Kemudian jenazah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moewardi, Solo untuk dilakukan autopsi.

Dugaan sementara, meninggalnya korban ada unsur kekerasan, karena ditemukan luka lebam pada area mata dan cairan yang keluar dari belakang kepalanya.

Saat ini pihak kepolisian dan keluarga masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian GE.

(Tribun-Video.com/TribunSolo)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kata Bupati Juliyatmono,Warganya Tewas saat Diklat Menwa UNS : Proses Penyelidikan Diikuti & Dikawal

# mahasiswa meninggal saat ikut pra diksar menwa # Mahasiswa Tewas saat Diklat Menwa UNS # Bupati Karanganyar Juliyatmono # Gibran Rakabuming Raka # Diklat Menwa UNS