Detik-detik Kecelakaan Bus Transjakarta, Sopir Disebut Tak Mengerem hingga Penumpang Terpental

TRIBUN-VIDEO.COM - Insiden kecelakaan dua bus Transjakarta di Halte Cawang, Jakarta Timur pada Senin (25/10) pagi masih terus diselidiki penyebabnya.

Penumpang bus menceritakan, saat kejadian, pengemudi tak berusaha mengerem kendaraannya.

Padahal, dari kejauhan, sudah tampak bus lain yang tengah berhenti di halte Cawang tersebut.

Dikutip dari Antara, seorang penumpang bus bernama Dadang saat ini masih terbaring lemah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Budhi Asih, Jakarta Timur.

Dadang merupakan penumpang dari bus yang menghantam bus Transjakarta lain.

Saat kejadian, ia duduk di bangku bagian belakang bus tersebut.

Posisi duduk yang lebih tinggi dari kursi lainnya, membuat Dadang dapat mengetahui secara jelas detik-detik peristiwa.

Menurut Dadang, kala itu bus melaju normal, namun saat memasuki area halte Cawang terjadi kejanggalan.

Baca: Kronologi Tabrakan 2 Bus Transjakarta di Depan Halte Cawang Ciliwung, Sopir Bus Tewas Terjepit

Kurang lebih 300 meter sebelum halte, sudah terlihat adanya bus Transjakarta lain yang tengah berhenti menurunkan penumpang.

Meski begitu, sopir bus tak berupaya menghentikan laju kendaraannya sehingga menghantam bagian belakang bus tersebut.

"Sebelum kejadian itu bus jalan normal-normal saja," kata Dadang saat jalani perawatan di RS Budhi Asih.

"Kok sudah 300 meter sebelum halte, tapi bus tidak ngerem juga. Tiba-tiba bus yang saya naiki menabrak, dari belakang itu saya terpental ke bagian depan bus," ujar Dadang.

Hantaman tersebut membuat sejumlah penumpang terpental dari tempat duduknya, termasuk Dadang.

Sesaat setelah kecelakaan, Dadang sempat kesulitan berdiri dan merasakan sakit pada dada hingga kesulitan bernafas.

Dengan sisa tenaga, Dadang berusaha bangkit dan keluar melalui pintu yang bagian kacanya sudah pecah.

Dadang juga melihat puluhan penumpang lainnya mengalami luka-luka dan tidak berdaya.

Kisah serupa juga disampaikan oleh Hilaludin yang merupakan penumpang bus yang ditabrak.

Hilaludin mengatakan, kecelakaan itu mengakibatkan bunyi benturan yang keras seperti ledakan.

Ia pun sempat mengira bahwa suara itu berasal dari ledakan telepon seluler.

Hilaludin yang kala itu duduk di bangku belakang baru tersadar setelah dirinya ikut terpental.

Akibat kejadian ini, dirinya mengalami patah kaki hingga harus dibantu warga untuk keluar.

Musibah ini membuat Dadang dan sejumlah korban selamat lainnya mengalami trauma.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Medik RS Budhi Asih Edison Sahputra mengatakan, masih ada 15 orang yang menjalani perawatan di rumah sakit.

Seluruh biaya pengobatan korban pun ditanggung oleh pihak PT Transjakarta.

"Semua yang sudah pulang sudah dalam kondisi stabil. Satu pasien sudah menjalankan operasi di bagian kaki. Dua orang lainnya sedang menunggu giliran operasi," ujar Edison Sahputra.(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di antaranews.com dengan judul Cerita pilu korban selamat kecelakaan bus TransJakarta

# TRIBUNNEWS UPDATE # kecelakaan # Bus TransJakarta # Cawang # Jakarta Timur