Terkini Daerah

Jadi Otak Begal Mahasiswa, Oknum Polisi di Bandar Lampung Dipecat Tidak Hormat

Rabu, 27 Oktober 2021 14:27 WIB

Tribun Lampung

TRIBUN-VIDEO.COM - Imbas aksinya yang nekat melakukan pembegalan terhadap mahasiswa, seorang oknum polisi anggota Polresta Bandar Lampung dipecat tidak hormat.

Keputusan pemecatan itu berdasarkan hasil sidang kode etik di Polresta Bandar Lampung pada Selasa (26/10).

Seperti diberitakan sebelumnya, oknum polisi tersebut juga beraksi dengan oknum ASN di Lampung untuk membegal seorang mahasiswa.

Dikutip dari TribunLampung.com, sidang kode etik terhadap Bripka ISdigelar oleh Bid Propam Polda Lampung di Mapolresta Bandar Lampung.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, hasil sidang menyatakan bahwa pelaku terbukti bersalah telah melakukan pelanggaran.

"Diputuskan bahwa pelanggar melanggar kode etik kepolisian sebagaimana Peraturan Kapolri Nomor 14 tahun 2002 dalam keputusannya terhadap pelanggar bahwa berbuat dan melakukan perbuatan tercela," kata Pandra.

Untuk itu, Kabid Propam Polda Lampung Kombes M Syarhan yang memimpin langsung jalannya sidang menetapkan sanksi berupa pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) pada Bripka IS.

Dalam penanganan kasus ini, polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi serta barang bukti.

Setelah melalui sidang kode etik, Bripka IS dipastikan akan menjalani proses pidana umum yang dilakukan oleh Satreskrim Polresta Bandar Lampung.

Baca: Ustaz Dibegal lalu Melawan dan Berkelahi di Lampung Tengah, Ternyata untuk Konten YouTube

Sementara untuk prosesi upacara PTDH akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Tentunya ada prosesi selanjutnya, ini masih kita jadwalkan segera," kata Pandra.

Untuk diketahui, peristiwa pembegalan yang melibatkan oknum polisi tersebut terjadi pada Sabtu (9/10).

Dalam aksinya, Bripka IS bersama dengan tiga rekannya, termasuk oknum ASN di lingkungan Pemprov Lampung berinisial AG.

Dari keterangan tersangka, mereka sengaja merencanakan aksi pembegalan dengan target korban secara acak.

Baca: Pura-pura Dibegal demi Konten di YouTube, Ustaz di Lampung Kini Ngaku Salah dan Minta Maaf

Untuk mencari korban, para pelaku berkeliling di seputaran Kota Bandar Lampung.

Dalam menjalankan aksinya, pelaku juga membawa senjata tajam untuk mengancam korban.

Korban sendiri kemudian dibuang di perkebunan sawit di wilayah Lampung Tengah.