5 Fakta di Balik Tewasnya Mahasiswa UNS seusai Diklat Menwa, Sempat Kesurupan hingga Wajah Lebam

TRIBUN-VIDEO.COM - Kabar mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) meninggal dunia setelah melakukan kegiatan Pendidikan dan Latihan (Diklat) menghebohkan publik.

Korban diketahui meninggal dunia pada Minggu (24/10/2021) malam.

Kematian mahasiswa berinisial GE itu kini diselidiki oleh pihak kepolisian.

Berikut fakta-fakta yang dirangkum Tribun-Video.com mengenai kematian mahasiswa UNS setelah mengikuti Diklat:

1. Mengikuti Diksar Menwa

Diketahui GE merupakan mahasiwa semester 3 Jurusan D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (KKK).

Sebelum dinyatakan meninggal dunia, ia baru saja mengikuti pendidikan dasar (Diksar) Menwa yang bertajuk Pendidikan Pra Gladhi Patria XXXVI.

Pelaksanaan Diksar dilaksanakan mulai 23 hingga 31 Oktober 2021.

Diketahui baru dua hari menjalani Diksar GE dikabarkan meninggal dunia.

2. GE Disebut Sempat Kesurupan

Keluarga korban mengaku sempat mendapat kabar dari pengurus Menwa UNS bahwa korban sempat mengalami kesurupan.

Paman korban, Sutarno mengungkapkan kejadian tersebut diawali ketika GE mengikuti kegiatan panjat tebing dalam rangkaian diklat Menwa.

"Saat di rumah sakit diceritakan, awalnya ketika GE turun dari tebing menggunakan tali, kemudian lemas," ungkap Sutarno kepada TribunSolo.com, Senin (25/10/2021).

Setelah melakukan panjat tebing, GE kemudian mengalami kesurupan.

3. Jawaban Pihak UNS

Direktur Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan UNS Solo Sutanto mengatakan GE sebelum meninggal mengalami keram kaki.

"Kaki sempat keram, kemudian diistirahatkan di ruangan Sekertaris Menwa, tapi yang lainnya tetap melanjutkan kegiatan, tapi dijaga 4-5 orang," terang dia kepada Tribunsolo.com, Senin (25/10/2022).

Menurut penjelasan Sutanto, kegiatan diklat Menwa dilaksanakan di sekitar kampus dan di kawasan Jurug.

Sutanto menjelaskan sebelum melakukan kegiatan tersebut, keseluruhan mahasiswa telah melakukan pengecekan kondisi badan dan riwayat penyakit.

"Sudah diminta istirahat, dari pengakuan Menwa yang saya dengar tidak ada pengakuan yang bersangkutan punya riwayat penyakit," jelas dia.

4. BEM UNS Tuntut Transparansi

Sementara itu, Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Vokasi (SV) UNS, Dessy Latifatul Laila, meminta kepada pihak UNS serta Menwa untuk bertanggung jawab atas kejadian ini.

"Kami menuntut kepada Pihak UNS dan menwa memberikan keterangan kepada kita atas meninggalnya GE," kata Dessy kepada TribunSolo.com, Selasa (26/10/2021).

Dalam tuntutannya, mereka meminta pihak UNS serta Menwa untuk transparansi.

Selain itu BEM Vokasi UNS menuntut pihak kampus mendukung segala proses hukum terkait meninggalnya GE.

5. Wajah Babak Belur

Dilansir TribunWow.com, kabar kematian GE didapat keluarga pada Senin (25/10/2021) sekira pukul 02.00 WIB.

Saat itu pihak keluarga langsung diajak ke RSUD dr Moewardi Surakarta untuk melihat kondisi GE.

Nahas, saat keluarga tiba di rumah sakit, GE sudah terbujur kaku di ruang jenazah.

Paman korban, Sutarno menyebut awalnya pihak keluarga tak mencurigai kematian korban.

Diketahui, konidis jenazah GE mengalami luka tak wajar dibagian wajah dan tubuhnya.

"Kondisi jenazah memang tidak diperiksa, karena tidak tega, inginnya segera dibawa pulang," ungkap Sutarno, dikutip dari TribunSolo.com, Senin (25/10/2021).

"Yang terlihat bagian mata lebam, bawah mata sudah menghitam, bibir juga berdarah, selain itu juga keluar cairan bening di kepala bagian belakang." (Tribun-Video.com/ TribunWow.com)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul 4 Fakta Mahasiswa UNS Tewas seusai Diklat Menwa, Disebut Kesurupan hingga Wajah Luka-luka

# Mahasiswa Tewas saat Diklat Menwa UNS # Diklat Menwa UNS # Menwa # Universitas Sebelas Maret (UNS) # TRIBUNNEWS UPDATE