Menikmati Indahnya Kampung Mulyaharja di Bogor, Bisa Belajar Berbagai Hal Soal Pertanian

TRIBUN-VIDEO.COM - Berada diatas ketinggian sekitar 1500 - 2000 meter di atas permukaan laun (Mdpl), wilayah Selatan Kota Bogor menyuguhkan pemandangan alam yang mempesona dengan udara yang sejuk di tengah hamparan sawah.

Pada kesempatan kali ini TribunnewsBogor.com Rabu (20/10/2021). melakukan perjalanan jelajah wisata di Selatan Kota Bogor untuk mengintip keindahan Kampung Tematik Agro Eduwisita Organik Mulyaharja.

Secara geografis letak Kampung AEO Mulyaharja memang berada di wilayah Bogor Selatan yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Bogor.

Namun jarak tempuh dari pusat Kota Bogor tepatnya dari pintu Keluar Tol Bogor bisa ditempuh hanya dalam waktu sekitar 30 menit menggunakan kendaraan roda empat dengan jarak tempuh sekitar 10 kilometer.

Kampung Tematik Agro Wisata Organik Mulyaharja yang berada di Kampung Ciharashas RT 5/1, Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan ini berjalan sejak tahun 2017 lalu.

Untuk kawasan pertanian sendiri sudah ada sejak dulu dan ditanami persawahan padi sejak tahun 1980an.

Seiring berjalannya waktu kemudian kawasan tersebut dikembangkan menjadi lokasi eduwisata dengan konsep kawasan wisata pertanian organik terpadu.

Baca: Kabar Gembira, Pulau Seribu Mulai Dibuka untuk Wisatawan dengan Kapasitas 25 Persen

Kawasan wisata ini dikelola oleh kelompok penggerak pariwisata (Kompepar).

Pada akhir 2020 Kompepar Mulyaharja diberikan dana hibah sebesar Rp 2,8 miliar dari Pemerintah Kota Bogor untuk penataan wilayah kawasan wisata tersebut.

Ada sejumlah fasilitas yang bisa diakses oleh masyaramat umum diantaranya adalah foto both dan spot foto dengan latar belakang pegunungan, perbukitan, serta persawahan dan WC umum, mushola, saung untuk bersantai dan beristirahat.

Selain itu disediakan juga sarana edukasi pertanian seperti kandang kelinci, kandang domba, sapi, kolam ikan dan area sawah untuk edukasi dan pembuatan pupuk organik.

keberadaan wisata AEO Mulyaharja ini juga tidak terlepas dari keberadaan kelompok tani dewasa yang mengelola lahan pertanian.

ketua Kelompok Tani Dewasa (KTD) Lemah Duhur Mulyaharja Muhammad Aneng mengatakan bahwa secara keseluruhan ada 23 hektare lahan pertanian yang berada di AEO Mulyaharja ini.

Dari total luasan sawah tersebut 3,5 hektarenya ditanami padi organik.

"Kalau secara kasat mata antara padi organik dan organik hampir sama, tapi secara proses penanaman, perawatan serta hasil panen itu berbeda, selain wisata jadi disini pengunjung juga bisa belajar tentang proses pertanian," ujar Aneng.

Selama terjun didunia pertanian sejak tahun 1980an Aneng mulai dengan mengikuti jejak orangtuanya dengan menerapkan konsep organik.

Namun baru sekitar tahun 1990an mendekati tahun 2000 Aneng mulai benar benar fokus didunia pertanian dengan mengembangkan pertanian organik.

Baca: TRIBUN TRAVEL UPDATE: JUMAT 22 OKTOBER 2021

"Mau gimana pun saya bakal tetap menjalankan sistem organik ini, selain hasilnya baik untuk lingkungan juga baik, kan ada istilah kita jaga alam alam jaga kita," katanya.

Sementara itu bagi Anda yang ingin berwissata di AEO Myaharja akses yang bisa ditempuh dengan angkutan kota bisa menggunakan rute 01A dari wialayah Terminal Baranangsiang.

Namun bagi Anda yang menggunakan kendaraan pribadi dari arah pintu Keluar Tol Bogor arahkan kendaraan Anda menuju arah Tugu Kujanng dengan berbelok kanan selepas keluar tol selanjutnya ikuyi jalan melintasi Jalan Otto Iskandardinata melintasi Jalan Empang menuju Jalan Pahlawan.

Selanjutnya arahkan kendaraan Anda masuk ke wilayah BNR dan ikuti jalan hingga menemukan lokasi Junglefest.

Sesampainya di junglefest ikuti jalan secara perlahaan hingga menemukan petunjuk jalan bertuliskan kampung wisata Mulyaharja.

Selaanjutnya Anda tinggal mengikuti Jalan Cibeureum hingga meneui gapura bertuliskan Ciharashas.

(Tribun-Video.com)

Baca: Santap Kue Bika, Sajian Kuliner Tradisional Penuh Cita Rasa di Sumatera Barat