Hanya Dibayar Rp200 Ribu, Seorang Ibu Nekat Menjadi Kurir Sabu Demi Menghidupi Kebutuhan Sehari-hari

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang ibu anak tiga nekat jadi kurir narkotika jenis sabu selama dua tahun di Banten.

Adalah WBR seorang ibu berusia 44 tahun yang berprofesi sebagai kurir sabu di bilangan Serang, Banten, karena terjepit ekonomi.

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro menjelaskan, dua tahun dijalani sebagai kurir barang haram tersebut untuk biaya hidup dan sekolah ketiga anaknya.

"WBR ini selama dua tahun sudah jadi kurir sabu. Alasannya untuk penuhi biaya sekolah ketiga anaknya," papar Wahyu di Mapolresta Tangerang, Jumat (22/10/2021).

"Wilayah edarnya hanya sebatas Serang saja," tambah dia.

Baca: Polres Metro Jawa Barat Berhasil Mengungkap 14 Kasus Narkoba

Baca: Pelajar SMP di Bungo Duel Gara-gara Utang Piutang Rp20 Ribu, Polisi Turun Tangan Menindaklanjuti

WBR sendiri diamankan di Serang hasil pengembangan dari pelaku lain yang sebelumnya diamankan terlebih dahulu.

Parahnya lagi, tersanga merupakan kurir sabu jaringan Lapas Cipinang dan Serang.

"Dari hasil pemeriksaan, pelaku yang merupakan kurir ini diketahui dikendalikan dari lapas, dia ambil atau beli barang narkotika itu dari salah satu orang yang ada di dalam Lapas," beber Wahyu.

"Untung WBP sekitar Rp 200 ribu, dan itu untuk biaya sekolah anak," sambung dia.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan total 19,66 gram sabu-sabu yang disimpan dalam klip bening siap edar.


Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, WBR disangkakan pasal 114, 112, 111 tentang narkotika dengan ancaman hukuman lima sampai 20 tahun penjara.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Nekat Jadi Kurir Sabu Selama 2 Tahun, Ibu 3 Anak Dibayar Rp 200 Ribu untuk Bayaran Sekolah