FOOTBALL TIME
FOOTBALL TIME: Insiden Pelemparan Kaca Bus Arema FC oleh Oknum Suporter Persebaya Surabaya
TRIBUN-VIDEO.COM - Kabar kurang mengenakkan datang dari satu di antara kontestan Liga 1 2021 asal Jawa Timur, Arema FC.
Jelang laga melawan Persiraja Banda Aceh di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta pada Sabtu (23/10/2021) pukul 18.15 WIB, bus Arema FC dirusak oleh oknum tak bertanggung jawab.
Kejadian tersebut terjadi di depan hotel tempat skuad Arema FC menginap di kawasan Yogyakarta pada Rabu (20/10/2021) malam hari.
Kronologi kejadian merugikan tersebut diungkapkan oleh Bos Arema FC, Gilang Widya Pramana melalui postingan InstaStorynya.
Dalam InstaStorynya, Pria pemilik akun bernama @juragan_99 itu menjelaskan bahwa kaca depan dan samping bus Arema FC mengalami kerusakan.
"Malam ini bus kita diserang, kaca depan dan samping dipecahkan," kata Gilang.
Lebih lanjut, Bos dari Singo Edan tersebut menjelaskan bahwa bus Arema FC sedang terparkir di depan hotel.
Beberapa crew bus yang sedang di dalam bus tersebut didobrak dan bus langsung diserang oleh 10 orang.
"Bus kondisi terparkir di hotel, crew bus yang lagi di dalam bus didobrak dan bus langsung diserang. Pelaku ada lebih dari 10 orang," lanjut Gilang.
Menyadari busnya diserang oleh oknum tak bertanggung jawab, ofisial Arema FC segera mengejar pelaku dan berhasil menangkap beberapa orang.
Baca: Kronologi Bus Arema FC Dirusak Oknum Tak Bertanggung Jawab, Diduga Dirusak Pakai Batu hingga Rantai
Beberapa pelaku yang berhasil ditangkap tersebut kini sudah diamankan oleh pihak berwajib.
Gilang meambahkan bahwa busnya diserang menggunakan batu, rantai gear dan kunci inggris.
"Para pelaku dikejar sama official kita, sudah ditangkap beberapa orang dan sudah diamankan oleh pihak kepolisian," tutur Gilang.
"Mereka serang kita dengan batu, rantai gear dan kunci inggris."
Gilang juga mengunggah foto satu di antara pelaku pengrusakan bus tersebut, yakni Bonek Mania yang notabene adalah suporter fanatik dari rival Arema FC, Persebaya Surabaya.
Merasa geram, ia memperingatkan kepada orang tersebut untuk menjadi suporter yang bijak dan tidak membuat tindakan arogan.
Tak lupa, ia meminta kepada suporter Arema FC, Aremania untuk bersikap bijak dan tidak melakukan hal yang serupa.
"Dewasa dan bijak donk jadi suporter! Aremania tunjukkan ya kita suporter yang baik," pungkas Gilang.
"Salah satu pelaku sudah ditangkap dan diamankan. Fanatik boleh, arogan dan anarkis jangan!."
Postingan Bos Arema FC, Gilang Widya saat menceritakan kronologi bus Singo Edan yang dirusak oknum tak bertanggung jawab dan memampang satu di antara pelakunya. (Instagram @juragan_99)
Postingan tersebut menjadi viral setelah beberapa akun Gosip Sepak Bola Nasional me-repost kejadian tidak terpuji itu.
Satu di antaranya adalah @pengamatsepakbola yang turut me-repostnya pada Kamis (21/10/2021).
Tak ayal, kejadian tersebut membuat Bonek Mania dan Persebaya Surabaya menuai banyak hujatan di dunia maya.
Baca: Peran Komisi Disiplin Liga 1 Dipertanyakan, SOS: Pelanggaran yang Dibiarkan Bikin Kompetisi Cacat
"1 KATA **," tulis @ardisendpie.
"FANATIK BOLEH, ** JANGAN!!!," tulis @ardiansyhrmdhn__.
"Biasa sampah2 ijo Surabaya," tulis @ilham_pratama___244.
"BONEK **," tulis @teguharieframadhan.
"Wes elek tambah elek jenengmu! @officialpersebaya (nama Persebaya Surabaya semakin jelek," tulis @dimasaudy_87.
"Iri clubnya gapunya bus ,terus kalo sudah rusak mau pamer sudah negrusakin tapi sayang keburu masuk buii **," tulis @maulan_eiz.
(TribunWow.com/Krisna)
Baca: TRIBUNNEWS LIVE UPDATE: Persebaya vs Persela Lamongan, Panasnya Derby Jatim
Video Production: Dimas Wira Putra
Sumber: TribunWow.com
Live Update
Dipakai saat Charity Match Arema FC vs Arema All Star, Stadion Kanjuruhan Siap untuk Liga 1
2 hari lalu
Viral di Medsos
Reaksi Persebaya soal Diduga Oknum Bonek Mencuri di Sekitar Stadion Brawijaya Kediri, Videonya Viral
4 hari lalu
Live Update
Bonek Datangi Latihan Terakhir Persebaya Jelang Lawan Arema FC di Bali, Lakukan Tradisi Khusus
Minggu, 27 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.