KPK Amankan 8 Orang Saat OTT di Riau, Nama Bupati Kuansing Andi Putra Ikut Terseret

TRIBUN-VIDEO.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan delapan orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau.

Di antaranya Bupati Kuansing Andi Putra juga dikabarkan ikut ditangkap.

Diketahui operasi itu terkait dugaan suap perizinan perkebunan.

Dikutip dari Tribunnews.com, kabar mengenai OTT di Riau dibenarkan oleh Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron.

"Benar KPK melakukan giat di Riau," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dikonfirmasi, Selasa (19/10/2021).

Ghufron belum bisa memerinci lebih jauh tindak pidana korupsi dan sejumlah pihak yang ditangkap.

Ia hanya mengatakan pihak yang diamankan saat ini sedang menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik.

"Tim kami masih melakukan pemeriksaan," ujarnya.

KPK berjanji akan menjelaskan seluruh konstruksi perkara saat jumpa pers.

KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum sejumlah pihak yang ditangkap tersebut.

"Mohon bersabar pada saatnya nanti kami umumkan," kata Ghufron.

Baca: Bupati Kuansing Andi Putra Terjaring OTT KPK, Ternyata Belum Lapor Harta Kekayaan sebagai Bupati

Baca: Hasil OTT Riau, KPK Amankan 8 Pejabat di Kabupaten Kuansing Riau terkait Dugaan Suap Izin Perkebunan

Terkait OTT yang menyeret Bupati Kuansing Andi Putra, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto membenarkan bahwa Andi diperiksa di Polda Riau.

Sementara itu, pengacara Bupati Kuansing Andi Putra, Dodi Fernando enggan berkomentar.

Dodi belum bisa memastikan apakah Bupati Kuansing Andi Putra ikut ditangkap saat OTT KPK di Riau atau hanya sebagai orang terkait.

"Untuk sementara waktu, belum bisa komen apa-apa," ucapnya, saat dihubungi lewat sambungan telepon, Selasa (19/10/2021) pagi.

Dodi menjelaskan dirinya terakhir kali bertemu Bupati Andi Putra sekitar pukul 10.00 WIB, Senin (18/10/2021) kemarin.

Rencananya ketika itu Dodi dan Bupati Andi akan bertolak ke Kota Pekanbaru, karena Andi Putra dijadwalkan hadir sebagai saksi dalam sidang kasus dugaan korupsi di Pengadilan Negeri Pekanbaru, Selasa ini.

"Saya ada rapat duluan, akhirnya dia (Pak Bupati) langsung, kan agendanya hari ini (Selasa hadir) sidang, sidang di PN Pekanbaru. Iyalah, dia mau duluan. Duluan saja bang, saya bilang. Saya mau rapat dulu sama orang, sama klien kata saya," ujarnya.

Namun, Dodi dan Bupati Andi Putra berangkat menggunakan mobil yang berbeda.

Dodi kembali menegaskan jika dirinya masih enggan berkomentar terkait nama Bupati Andi yang ikut terseret saat OTT.

Lebih lanjut, pihak KPK melalui Juru Bicara Ali Fikri mengatakan timnya masih melakukan pemeriksaan.

"Informasi yg kami peroleh, benar ada kegiatan KPK dimaksud. Saat ini tim KPK masih melakukan pemeriksaan," jawab Ali Selasa (19/10/2021) pagi.

Sehingga masyarakat diminta untuk menunggu informasi selanjutnya.

"Nanti akan diinfokan lebih lanjut," imbuh Ali Fikri.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bupati Kuansing Andi Putra Dikabarkan Ikut Terjaring OTT KPK, Pengacara Beri Penjelasan

# Bupati Kuansing # Andi Putra # Nurul Ghufron # Kuantan Singingi