Berdalih Ajak Bisnis Distribusi BBM, Pria di Indramayu Tipu 9 Orang Termasuk Kapolsek

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang pria di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat diringkus oleh polisi setelah melakukan penipuan dan penggelapan hingga mencapai Rp3 miliar.

Dalam modusnya, tersangka mengajak para korbannya yang berjumlah sembilan orang untuk berbisnis distribusi BBM.

Tak hanya orang biasa, dua kapolsek di Indramayu juga menjadi korban tipu daya tersangka.

Dikutip dari TribunJabar.id, polisi meringkus tersangka berinisial A (43) warga Desa Singaraja, Indramayu, Jawa Barat terkait dengan kasus penipuan dan penggelapan.

A diringkus di rumah mertuanya di Desa Rajasinga, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu.

Total ada sembilan orang yang menjadi korban penipuan A, dua di antaranya adalah kapolsek di Indramayu.

Dua kapolsek tersebut yakni Kapolsek Terisi Iptu Hendro Ruhanda dan Kapolsek Jatibarang Kompol Alka Nurani.

Keduanya saat ini sudah dipindahtugaskan sebagai Pamen Polres Kuningan.

Iptu Hendro menjelaskan, akibat penipuan yang dilakukan oleh A, dirinya mengalami kerugian hingga Rp60 juta.

Baca: Sambangi Bareskrim Polri, Tamara Bleszynski Menangis Jadi Korban Penipuan selama Belasan Tahun

Sedangkan Kompol Alka mencapai Rp135 juta.

Menurut Iptu Hendro, tersangka menipu korbannya dengan mengajak kerjasama bisnis distribusi BBM.

A disebut melabeli tempat usaha penyimpanan BBM tersebut dengan Induk Koperasi Kepolisian Negara Republik Indonesia (INKOPPOL).

Hal ini dilakukan agar korban percaya dan mau menjalani kerjasama.

Hendro menjelaskan, dari perjanjian yang disampaikan, A menjanjikan keuntungan sebesar Rp100 ribu per liter dalam waktu singkat.

Namun ternyata, keuntungan yang dijanjikan tak kunjung diterima.

Hendro mengaku dirinya hanya menerima uang senilai Rp25 juta.

Selanjutnya, tersangka A menghilang tanpa kabar dan akhirnya polisi melakukan penyelidikan.

Dari keterangan yang dihimpun polisi, walau merupakan pemilik usaha, namun dalam bisnis Pendistribusian BBM itu, A diketahui menyewa bendera PT NIAGA UMUM.

Kerjasama yang dilakukan A dengan INKOPPOL pun diketahui sudah lama diputus.

A diketahui membayar sebagian keuntungan korban dari uang korban sebelumnya.

"Jadi dia ini menipu korban untuk membayar sebagian keuntungan dari kerjasama dengan korban sebelumnya yang ia janjikan, dan kejadiannya terus berulang hingga banyak korban yang tertipu," ujar dia.(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Dua Kapolsek di Indramayu Jadi Korban Penipuan Bisnis, Kerugian Capai Rp 3 Miliar Lebih

# HOT TOPIC # Indramayu # bisnis distribusi # BBM # penipuan