Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Nasional

Piala Thomas Pulang ke Indonesia, Jonatan Christie Penentu Kemenangan Indonesia atas China

Senin, 18 Oktober 2021 11:28 WIB
Tribunnews.com

Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Tim Bulutangkis Indonesia akhirnya membawa pulang Piala Thomas ke pangkuan Ibu Pertiwi, setelah Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie menumbangkan wakil China, Li Shi Feng di pertandingan ketiga final Piala Thomas 2020, di Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021).

Jojo, sapaan akrab Jonatan, dipaksa bermain tiga game untuk bisa menumbangkan Li Shi Feng yang berada di peringkat 65 dunia tunggal putra.

Tunggal putra kelahiran Jakarta itu menumbangkan Li Shi Feng dalam tiga gim dengan skor kemenangan 21-14, 18-21, dan 21-14.

Jojo yang berhasil mendikte dan tampil dominan dari Li Shi Feng di game 1, justru tertinggal poin cukup jauh di awal-awal game 2.

Alih-alih meraih comeback di game 2, Jojo justru dipaksa bermain rubber game setelah tumbang 18-21 dari Li Shi Feng.

Di game 3, Jojo harus menjalani laga penuh keringat untuk bisa menjinakkan Li Shi Feng. Sempat berebut poin, Jojo tiba-tiba tampil dominan di paruh kedua game 3.

Saat skor 13-13, Jojo berhasil meraih tujuh poin beruntun dari Li Shi Feng, menjadikan skor 20-13 untuk keunggulannya.

Hingga akhirnya, Jojo menutup game 3 dengan skor 21-14 atas Li Shi Feng.

Tiga poin kemenangan yang dipersembahkan Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian/M. Rian Ardianto dan Jojo, menyudahi puasa gelar Indonesia di Piala Thomas. Terakhir kali, Indonesia menyabet gelar juara Piala Thomas pada tahun 2002.

Game 1: Jojo Dikte Tunggal Putra Peringkat 65 Dunia

Jonatan Christie mengawali game 1 dengan bermain agresif. Smash-smash keras menyilang yang dilepaskan Jojo, membuatnya sukses mencuri 6-0 dengan mudah dari Li Shi Feng.

Jojo terlihat sangat mendominasi pertandingan. Dia mendikte wakil China peringkat 65 dunia di sektor tunggal putra itu dengan mudah. Li Shi Feng seolah tidak diberi kesempatan, sebab dia sangat kesulitan mencuri poin dari Jojo.

Namun, Jojo masih tak luput dari kesalahan. Dia membuat sejumlah kesalahan, yang membuat poin menjadi 8-6, Li Shi Feng mengejar ketertinggalannya.

Saat skor 9-6, Jojo dan Li Shi Feng memainkan rally panjang. Sebanyak 37 pukulan terjadi. Namun, ketenangan Jojo membuatnya menang beradu netting dari Li Shi Feng, membuat skor menjadi 10-6.

Hingga akhirnya smash lurus keras Jojo ke sisi kanan gagal dibendung Li Shi Feng. Tunggal putra Indonesia menutup paruh pertama game 1 dengan skor 11-6.

Paruh kedua game 1, Jojo kembali membuat kesalahan yang membuat Li Shi Feng mencuri lima poin beruntun, membuat skor menjadi 13-11. Di sisi lain, Li Shi Feng seperti bisa lepas dari dominasi Jojo.

Tunggal putra lapis dua China itu, tiba-tiba berhasil membuat Jojo jatuh bangun dengan smash-smash silang.

Perebutan poin menjadi ketat, sebab Li Shi Feng membayang-bayangi Jojo dengan selisih satu angka, 15-14.

Namun, Jojo kembali mendominasi jalannya pertandingan. Bermain lebih tenang namun tetap ofensif, membuat Jojo meraih enam poin beruntun, menjadikan skor 20-14. Jojo mengakhiri game 1 dengan skor kemenangan 21-14 atas Li Shi Feng.

Game 2: Jojo Kalah 18-21 dari Li Shi Feng

Di game 2, wakil China Li Shi Feng mencecar sisi kiri pertahanan Jojo dengan smash-smash keras. Berkat pola permainan itu, Li Shi Feng unggul lima poin dari Jojo, dengan skor 7-2.

Tertinggal poin, Jojo justru membuat sejumlah kesalahan yang menguntungkan Li Shi Feng. Jojo tercatat membuat sejumlah bola out, menjadikan skor 9-3 untuk keunggulan Li Shi Feng.

Kalah beradu drive dan pengembalian bola servis yang kurang baik, membuat Li Shi Feng mencuri dua poin beruntun dengan mudah. Jojo tertinggal delapan poin dari Li Shi Feng di paruh pertama game 2, dengan skor 3-11.

Di paruh kedua game 2, Jojo berusaha bangkit. Bermain lebih tenang, Jojo berhasil meminimalisir kesalahan dan mencuri empat poin beruntun, membuat skor menjadi 9-13.

Saat tertinggal empat angka dengan skor 12-16, Jojo mencoba memberikan tekanan. Namun, konsistensi bermain ditunjukkan Li Shi Feng, membuatnya sukses melebarkan keunggulan menjadi 18-12 atas Jojo.

Saat skor 13-18, Jojo bermain lebih agresif dengan smash-smash keras. Dia berhasil meraih tiga poin beruntun, menjadikan skor 16-18, membayang-bayangi Li Shi Feng.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jonatan Christie Penentu Kemenangan Indonesia Atas China, Piala Thomas Pulang ke Indonesia

Editor: Khaira Nova Hanugrahayu
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved