Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Daerah

Cerita Istri Korban Insiden Tiang Beton & Crane Ambruk di Depok: Orang Teriak Bapak Luka-Luka

Jumat, 15 Oktober 2021 15:09 WIB
TribunJakarta

TRIBUN-VIDEO.COM - Lili, istri korban insiden tiang beton dan mobil crane ambruk di Kota Depok menceritakan detik-detik musibah yang menimpa suaminya.

"Awalnya saya lagi duduk sendiri, habis kumpul sama ibu-ibu. Gak lama tiba-tiba terdengar suara gemuruh benda jatuh kencang banget," kata Lili di lokasi kejadian Jalan Mawar, Pancoran Mas, Jumat (15/10/2021).

Tak lama berselang, tiba-tiba terdengar teriakan yang memanggil-manggil namanya.

"Gak lama habis itu terdengar suara ibu, bapak berdarah-darah kena puing," kata Lili.

Mendengar hal tersebut, Lili pun langsung mencari keberadaan suaminya.

Berhasil menemukan sosok suaminya, Lili terkejut bukan kepalang melihat suaminya mengalami sejumlah luka di bagian kepala.

"Terkena rubuhan yang dari atas genting. Langsung dibawa ke RS Mitra Keluarga," jelasnya.

Lili berujar peritiwa ambruknya tiang beton dan mobil crane ini juga merusak warung kelontongnya.

Kondisi bocah SMP yang tertimpa puing pun semakin melemah.

Sebagai informasi, sudah tiga jam lebih korban tertimpa puing bangunan sejak sekiranya pukul 09.00 WIB

Petugas dari Dinas Damkar Kota Depok dibantu unsur TNI, Polri, hingga Tagana tengah berjibaku mengevakuasi korban agar nyawanya terselamatkan.

Baca: Kondisi Bocah Tertimpa Puing Bangunan Akibat Crane Beton Ambruk Semakin Lemah

Gandara mengungkapkan bocah yang tertimpa puing bangunan ini masih berkomunikasi meski dalam kondisi terjepit.

Musibah terjadi pada proyek pembangunan di Jalan Raya Mawar, Beji, Kota Depok, pagi hari ini sekira pukul 09.00 WIB.

Tiang beton dan mobil crane yang ada di lokasi kejadian jatuh dan menimpa rumah warga yang persis ada disebelah kiri lokasi pembangunan.

Akibatnya, empat orang penghuni rumah tertimpa puing bangunan, dan satu di antaranya belum berhasil dievakuasi hingga pukul 11.30 WIB.

Warga di lokasi kejadian, Ita, menceritakan detik-detik tiang beton dan mobil crane itu jatuh menimpa rumah tetangganya.

Ita mengatakan, dirinya menyaksikan tiang beton tersebut sudah miring.

"Saya liat beton (tiang) itu miring, gak lama jatoh dan cranenya menyusul meniban rumah pak Idar," kata Ita.

Sementara itu, warga lainnya, Syifa, mengatakan warga di sekitar lokasi kejadian langsung berhamburan setelah mendengar suara tiang beton dan mobil crane yang ambruk.

"Langsung pada keluar disini, dikiranya gempa kan. Pada panik melihat keluar," bebernya.

"Sebenarnya waerga sudah protes sejak kemarin-kemarin, karena suara proyek pembangunannya keras. Gak tahunya hari ini malah menimpa rumah warga," pungkasnya.

Evakuasi Korban yang Terjepit Sudah Berlangsung 2 Jam Lebih

Seorang bocah yang diperkirakan berusia 13 tahun masih terjepit puing bangunan akibat rumahnya tertimpa mobil crane dan tiang beton pembangunan menara yang ambruk.

Diwartakan sebelumnya, peristiwa jatuhnya mobil crane dan tiang beton pembangunan menara ini terjadi di Jalan Mawar, Pancoran Mas, Kota Depok.

Warga sekitar sekaligus saksi di lokasi kejadian, Ita, mengatakan, ada empat orang di dalam rumah yang tertimpa mobil crane dan tiang beton tersebut.

Baca: Crane Beserta Beton Tiang Ambruk Menimpa Rumah Warga di Depok, Begini Keadaan Penghuni Rumah

Baca: Viral Video Mobil Terperosok ke Parit saat Kabur seusai Tabrak Lari di Depok, Pelaku Nyaris Dihakimi

Ita mengatakan, dari informasi terakhir yang ia terima, bocah yang tertimpa puing tersebut masih dalan kondisi hidup.

Namun demikian, kondisinya semakin lemas mengingat sudah dua jam lebih lamanya tertimpa puing bangunan.

Pantauan TribunJakarta di lokasi, hingga pukul 11.20 WIB proses evakuasi bocah yang tertimpa puing ini masih berlangsung.

Sementara tiga penghuni rumah lainnya sudah berhasil dievakuasi keluar, meskipun dalam kondisi luka-luka.

Satu unit mobil crane yang berada di lokasi pembangunan menara PDAM di Jalan Mawar, Pancoran Mas, Kota Depok, ambruk dan menimpa rumah warga.

Pantauan di lokasi, beton tiang-tiang menara yang tengah dibangun pun ambruk hingga tersisa sebagian.

Warga sekitar yang persis menyaksikan musibah ini, Ita, mengatakan bahwa tiang menara tersebut sudah miring sejak pukul 09.00 WIB.

Tak lama kemudian, Ita mengatakan warga penghuni rumah yang tertimpa tiang beton dan crane tersebut pun keluar dalam kondisi berdarah-darah.

Hingga berita ini dinaikan, proses evakuasi korban yang terjepit puing bangunan pun masih berlangsung.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Cerita Istri Korban Insiden Tiang Beton & Crane Ambruk di Depok : Orang Teriak Bapak Luka-Luka

Editor: Dimas HayyuAsa
Video Production: febrylian vitria cahyani
Sumber: TribunJakarta

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved