Rabu, 14 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Oknum Guru Diduga Manipulasi Data agar Lolos PPPK, Ternyata Pelaku Anak Pengawas Sekolah di Blora

Kamis, 14 Oktober 2021 10:01 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Terungkap kasus manipulasi data dalam seleksi kompetensi tahap I Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru yang terjadi di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Banyak guru yang merasa dirugikan akibat adanya manipulasi tersebut.

Oknum guru yang diduga melakukan manipulasi data tersebut ternyata anak dari seorang pengawas sekolah.

Ketua Persatuan Guru Tidak Tetap dan Pegawai Tidak Tetap (GTT/ PTT) non K-2 (Progata) Blora, Aries Eko Siswanto mengatakan, dugaan manipulasi data tersebut terjadi di dua sekolah di Kecamatan Jepon.

Sejumlah guru yang merasa dirugikan akibat adanya manipulasi data tersebut kemudian melaporkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Blora.

"Pengaduan ada dari Jepon karena ada GTT yang membuat data yang tidak benar. Pengabdiannya kemarin tahun 2020 akhir, tapi dibuatkan nota tugas itu Februari 2019. Padahal untuk masuk dapodik (Data Pokok Peserta Didik) maksimal 12 Maret 2019," kata Aries saat dihubungi Kompas.com, Selasa (12/10/2021).

Menurutnya, oknum guru yang memanipulasi data tersebut dibuatkan nota tugas oleh kepala sekolah dan pihak koordinator wilayah.

Dikutip dari Kompas.com, Aries menyebut, padahal GTT tersebut tak tiap hari masuk kerja.

Baca: Setelah Lolos PPPK Guru Honorer Penuhi Nazar Jalan Kaki Klaten-Yogyakarta, Mimpinya Terwujud

Baca: Seleksi PPPK Non Guru Kaltara Telah Dimulai, Panitia Sudah Mempersiapkan 4 Sesi Ujian

Selain itu Aries menyebut jika oknum guru yang diduga melakukan manipulasi data ternyata anak dari seorang pengawas sekolah.

"Kami juga menyayangkan yang kasusnya Jepon itu ternyata yang masuk itu anaknya dari pengawas di sana, padahal sudah tahu aturan untuk bisa masuk dapodik, tapi kok malah dimanfaatkan seperti ini," ucap dia.

Sementara salah seorang oknum guru yang lain, malah mengundurkan diri menjadi guru seusai mengikuti ujian PPPK tahap pertama dan dinyatakan lolos.

"Untuk SD di Turirejo bahkan sudah mengundurkan diri di sekolah. Jadi setelah tes PPPK, September akhir karena merasa bersalah, akhirnya membuat surat mengundurkan diri di sekolah, dan sudah dikeluarkan dari dapodik. Tapi untuk proses PPPK kan masih berjalan, dan hasil PPPK dia lulus," terang Aries.

Adanya manipulasi data tersebut, banyak guru yang kecewa dan dirugikan.

"Mereka merasa kecewa, persaingannya berat karena masih banyak teman-teman yang bersertifikat pendidik, afirmasinya auto lulus di kompetensi teknis," jelas dia.

Terkait hal itu, Bupati Blora, Arief Rohman mengakui adanya sejumlah guru yang mengadukan dugaan manipulasi data tersebut.

Ia memastikan, apabila ditemukan adanya manipulasi data tersebut, pihaknya akan langsung melakukan penindakan.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Oknum Guru di Blora Diduga Manipulasi Data agar Lolos PPPK, Pelaku Anak Pengawas Sekolah"

# manipulasi data # Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) # Kabupaten Blora # oknum guru

Editor: Aprilia Saraswati
Reporter: Tri Suhartini
Video Production: Ardrianto SatrioUtomo
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved