Terkini Daerah
Pasokan BBM di Nunukan Mulai Terbatas, Ada Seorang Warga Rela Antre Berjam-jam
TRIBUN-VIDEO.COM, NUNUKAN - Pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Nunukan terbatas, pemuda ini rela antre berjam-jam demi bawa orang tua (Ortu) ke RSUD Nunukan, Senin (11/10/2021).
Rahman (26), warga Jalan Imam Bonjol, RT 012, Kelurahan Nunukan Selatan, mengaku kemarin sore dirinya sempat kehabisan bensin dalam perjalanan pulang ke rumah.
Ia sudah berkeliling mencari bensin di kios-kios pinggir jalan, tapi nihil.
Sehingga, tak ada pilihan lain lagi selain mendorong motornya dari GOR Dwikora menuju rumahnya, di Jalan Imam Bonjol, Membunut dalam.
"Mulai kemarin pasokan BBM sudah menipis di Nunukan, puncaknya ya hari ini. Banyak teman kemarin sore, yang minta didorong motornya karena kehabisan bensin termasuk saya," kata Rahman kepada TribunKaltara.com, saat ditemui sedang mengantre BBM di sebuah SPBU Jalan TVRI Nunukan, pukul 11.00 Wita.
Dari pantauan di lapangan, tampak kerumunan warga Nunukan di sebuah SPBU di Jalan TVRI.
Mereka rela mengantre BBM berjam-jam di bawah terik matahari, dengan membariskan jerikennya masing-masing.
Selain itu, tampak kendaraan roda dua, roda empat, dan truk ikut dalam antrean BBM.
Rahman, mengatakan, dirinya sejak pukul 08.00 Wita sudah mengantre di SPBU tersebut.
Namun, hingga kini dirinya belum mendapat pasokan bensin sama sekali.
"Saya bawa dua jeriken ukuran 10 liter. Kita pengguna kendaraan pasti resah, karena sumber mata pencaharian kita berhubungan dengan BBM," ucapnya.
Rahman menuturkan, dirinya rela antre BBM berjam-jam, lantaran dua sepeda motor di rumahnya sama sekali tidak memiliki bensin.
Sementara, dirinya harus mengantar orang tuanya yang sedang sakit ke rumah sakit, dengan sepeda motor.
"Bensinnya untuk keperluan sehari-hari tidak ada niat untuk dijual lagi. Orangtua saya sedang sakit, jadi butuh kendaraan untuk antar kontrol ke rumah sakit. Dua motor di rumah kering semua bensinnya," ujarnya.
Dia berharap kepada pemerintah daerah untuk menaruh perhatian yang serius, agar jangan sampai ada kelangkaan BBM di Nunukan.
"Di tengah pandemi begini, semua serba sulit. Jadi pemerintah daerah perlu menaruh perhatian lebih terhadap kebutuhan masyarakat. Jangan sampai BBM di Nunukan langka, tentu sangat menganggu aktivitas kita," tuturnya.
Lanjut Rahman,"Apalagi saya dengar beberapa masyarakat, bahkan sampai sembunyikan bensin untuk digunakan pribadi," tambahnya. (*)
Penulis: Febrianus Felis
TRIBUNKALTARA.COM/Febrianus Felis
Sumber: Tribun Kaltara
Live Update
Satgas TPPO Ungkap Jaringan Penyelundupan Orang di Nunukan, Amankan Korban & Tersangka Diringkus
3 hari lalu
Live Update
Jalan Darat Rusak, Pengiriman Sembako Terhalang! Warga Krayan Selatan Ramai-ramai Lakukan Perbaikan
Rabu, 23 April 2025
Live Update
Kenang Awal Kisah Sengsara Yesus, Ribuan Umat Katolik Nunukan Padati Gereja Rayakan Minggu Palma
Senin, 14 April 2025
Live Update
Volume Penumpang Speedboat di Pelabuhan PLBL Liem Hie Djung Nunukan Kaltara Meningkat Signifikan
Senin, 7 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.