HOT TOPIC
Gara-gara Salah Kirim Emoji di WA, Bocah SD Dipukuli Temannya hingga Terkapar, Videonya Viral
TRIBUN-VIDEO.COM - Tindak kekerasan dan perundungan dialami oleh seorang anak di bawah umur di Bandung, Jawa Barat.
Dalam rekaman video yang beredar, korban tampak meringkuk setelah dianiaya dan dipukuli oleh pelaku.
Diduga, kasus ini terjadi hanya karena salah paham masalah emoji WhatsApp.
Dikurip dari Kompas.com, video yang viral tersebut satu di antaranya diunggah oleh akun @infotibandung.
"Aksi penganiyayaan itu dikabarkan terjadi di Sarijadi, Kota Bandung. Dalam video terlihat seorang siswi hanya diam tidak berdaya dipukuli dan ditendangi oleh pelajar pria itu. Kejadian penganiyayaan itu dikabarkan berawal karena masalah sticker WhatsApp," tulis akun tersebut.
Dikonfirmasi oleh Kapolsek Sukasari, Kompol Darmawan, kejadian tersebut terjadi pada Senin (4/10) di Sarijadi, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung.
Aksi kekerasan dan perundungan ini terjadi karena salah paham dan salah kirim pesan singkat di WhatsApp.
Saat itu korban salah kirim emoji WhatsApp dengan tanda tangan mengepal.
Namun emoji itu kemudian dianggap pelaku sebagai tantangan.
"Diawali korban salah kirim melalui media WA, kepada pelaku dimana emoji ada tangan mengepalkan, direspons pelaku itu dianggap tantangan," kata Darmawan di Sarijadi, Senin (11/10/2021).
Keesokan harinya, pelaku dan korban bertemu di wilayah Sarijadi, hingga aksi pemukulan terjadi.
Seusai kejadian, korban langsung dibawa ke rumah sakit.
Baca: Kisah Haru Siswi Dibully Lantaran Pakai Sandal ke Sekolah, Akhirnya Dibelikan Sepatu Polsek Cikampek
Baca: Viral Video Seorang Siswi Dibully 2 Temannya di Depan Sekolah, Berawal dari Saling Ejek di Medsos
Tak ada tanda luka parah akibat perundungan tersebut.
"Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit dan dilakukan perawatan, korban pun sudah kembali ke orangtua masing-masing," ucapnya.
Darmawan menjelaskan bahwa pelaku dan korban berdomisili di beda lokasi.
Korban merupakan warga Buah Batu sementara pelaku adalah warga Kopo.
Keduanya saling kenal dan kerap bermain bersama di kediaman keluarganya yang sama-sama berada di wilayah Sarijadi.
Menurut Darmawan baik korban dan pelaku ini merupakan anak dibawah umur, korban HA berumur 12 tahun dan pelaku HL berumur 14 tahun.
"Merujuk pada UU nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak, keduanya masih di bawah umur. Pertama, harus ada rehabilitasi karena masih di bawah umur. Kedua, pelaku dan korban dijamin keselamatannya, mereka dikembalikan kepada orangtuanya dalam rangka pembinaan dan pengawasan," kata Darmawan.
Setelah adanya kejadian ini, kedua belah pihak sudah saling dipertemukan dan menyepakati jalan damai dengan membuat surat pernyataan.
"Masalah ini diselesaikan secara musyawarah, dipertemukan antara keluarga korban dan pelaku dan sudah dibuat juga surat pernyataannya sebagai bentuk pertanggung jawaban supaya tidak dilakukan lagi dikemudian hari. Intinya sudah damai, anaknya juga sudah main lagi kok," ucapnya.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Video Anak SD Dipukuli Siswa SMP, Ternyata gara-gara Salah Kirim Emoji WhatsApp"
# Tindak kekerasan # perundungan # Bandung # Kapolsek Sukasari
Reporter: Nila
Sumber: Kompas.com
Viral News
LIVE: Situasi Rumah Duka Mayor Cpl Anda Rohanda di Bandung, Korban Tewas Ledakan Garut
1 hari lalu
Kabar Selebriti
Dilantik Langsung oleh Jeje Govinda, Intip Potret Syahnaz Sadiqah Dilantik Jadi Ketua TP PKK KBB
1 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Hina Presiden dengan Buat Meme Prabowo-Jokowi 'Ciuman', Mahasiswa ITB Jadi TersangkadanDitahan
4 hari lalu
Live Tribunnews Update
LIVE: Mahasiswa ITB Ditahan Buntut Bikin Meme Prabowo-Jokowi 'Ciuman', SSS Jadi Tersangka
4 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.