PON XX Papua
Atlet Tinju DKI Jakarta Jelaskan Sebab Kericuhan di PON XX dengan Relawan, Alasannya Trauma Dibully
TRIBUN-VIDEO.COM - Petinju DKI Jakarta Jill Mandagie yang menjadi bulan-bulanan massa saat pertandingan tinju kelas 56 kg di GOR Cenderawasih Jayapura pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua ternyata memiliki trauma dibully pada masa kecil.
Hal itu diungkapkannya melalui telewicara, kepada Tribun-Papua.com Minggu (10/10/2021).
"Waktu SD saya sering dibully oleh teman-teman saya, dibilang jelek dan bodoh, dan ada satu hinaan yang belum bisa saya cerita," kenangnya.
Saat diejek kala itu dengan berbagai hinaan, ia mengaku tersinggung, karena sangat menyakitkan hatinya.
Hal itu diakuinya masih membekas hingga dewasa, dan berpengaruh terhadap psikisnya, yang terkadang tersulut emosi.
Meski tumbuh dengan bullyan dari kawan-kawannya, namun Jill tak pernah memiliki rasa dendam.
Baca: Sosok Susanti Ndapataka Raih Medali Emas PON Papua Dijemput Pikap, Berlatih Pakai Sarung Tinju Bekas
Justru dari ejekan rekan sebayanya semasa kecil, pria yang berpangkat Prajurit Satu (Pratu) di Mabes TNI AU itu, memiliki motivasi yang kuat, untuk menjadi seorang petinju seperti saat ini.
Ketika ditanya apabila bekesempatan untuk ketemu dengan teman-teman yang pernah mengejeknya itu, Jill akan menyampaikan ucapan terima kasih, karena bullyan yang ia terima, menjadi pemantik semangat motivasi bagi dirinya.
Namun, sebagai salah seorang yang pernah mengalami bullyan, ia sadar bahwa itu bukanlah hal yang normal dan wajar terjadi, menurutnya ejekan kecil dapat berdampak besar bagi seseorang.
Pria yang memiliki hobi memasak itu juga, pada awal memulai karier di dunia Tinju, tidak direstui sang mama, lantaran ditakutkan akan mengalami cedera.
Baca: Protes atas Kekalahan, Atlet Tinju DKI Jil Mandagi Dikeroyok Oknum Panitia PON XX Papua
Dirinya juga menyampaikan bahwa kejadian saat dirinya melakukan tindakan memukul pagar di GOR Cenderawasih, usai gelaran pertandingan Tinju kelas 56 kg, karena tidak menerima keputusan wasit saat itu, tak perlu ditanggapi berlebihan.
"Itu hanya luapan kekesalan sesaat," ucapnya.
Sebelumnya diketahui, Jill Mandagie yang mewakili DKI Jakarta, dalam pertandingan Tinju kelas 56 kg, belum dapat menerima kekalahan dari lawannya Lucky Mira A Hari dari NTT dengan skor 3 - 2.
Saat itu, dirinya meluapkan emosi dengan membanting pintu, dan memukul spanduk pembatas, sehingga memantik reaksi keras dari beberapa oknum massa. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Atlet Tinju DKI Jakarta Jill Mandagie Jelaskan Duduk Perkara Kericuhan di PON Papua dengan Relawan
# Petinju # GOR Cenderawasih # dibully # trauma # kericuhan
Sumber: Tribun Papua
To The Point
Petinju Inggris yang Berlibur di Bali Ditangkap Polisi setelah Lakukan Pemukulan terhadap Warga
4 hari lalu
Live Update
Miris, Pria Garut Malah Mabuk dan Bikin Keributan saat Nobar Persib Padahal Istri Baru Lahiran
4 hari lalu
Nasional
DETIK-DETIK Gedung DPRD Kota Malang Di-Molotov Demonstran, Aksi Tolak UU TNI Diwarnai Kericuhan
Senin, 24 Maret 2025
Regional
Demo UU TNI Ricuh, Gedung DPRD Malang Membara Dilempari Bom Molotov hingga Seragam Loreng Dibakar
Senin, 24 Maret 2025
Nasional
DPRD DI-MOLOTOV, Aksi Tolak UU TNI di Kota Malang Ricuh, Kobaran Api di Teras Gedung
Senin, 24 Maret 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.