Cara Mengurangi Kepadatan Penduduk di Jakarta ala Biem Benyamin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam safari politiknya, Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra, Biem Benyamin berbagi tips mengurangi kapadatan penduduk di DKI Jakarta, bersama para awak redaksi Tribunnews, Jl. Palmerah Barat, DKI Jakarta, Rabu (2/3/2016).

Mengenakan kemeja bermotif kotak-kotak, putra ketiga Budayawan Betawi ternama, Alm. Benyamin Sueb itu menjelaskan, bahwa besarnya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta harus dibagi ke daerah lain, khususnya, daerah satelit seperti: Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek).

Lebih jauh ia menjelaskan, konsep berbagi tersebut dengan cara invest ke daerah tersebut.

"Jakarta harus berbagi pada daerah-daerah lain, terutama daerah seputar Bodetabek yah, Bogor, Tangerang, Bekasi, Depok, terutama di situ," katanya.

"Nah berbaginya, caranya bagaimana? Kita lihat Jakarta kan APBD-nya besar yah enam puluh sekian (triliun), itu bisa juga Jakarta sebagai investor kota-kota seputar dan juga kota-kota yang memproduksi pangan misalnya," ujarnya.

"Bisa juga bekerjasama dengan NTT, NTB, Lampung, soal Sapi gitu. Nah ini juga kan Jakarta invest di sana membuka lapangan pekerjaan, di sana bagus, baik, ada penghasilan, kita juga bisa mempekerjakan orang Jakarta ke sana," ucapnya.

"Nanti kalau meraka udah ke sana, mereka udah nikmat, udah senang di sana, pindah KTP gitu silahkan saja gitu kan, jadi kan mengurangi juga (populasi) dari kota Jakarta ini," tambahnya, seraya senyum.

Sebagaimana diketahui Biem Benyamin mencoba keberuntungan menjadi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra.

Sebelum bertarung pada Pilkada DKI Jakarta 2017, pemilik Benz Radio itu akan bersaing memperebutkan pencalonan dari dalam partai Gerindra.

Para pesaingnya tersebut, di antaranya pengusaha Sandiaga Uno dan musisi Ahmad Dhani. (*)