Terkini Daerah
Bocah 10 Tahun di Tanjungbalai Miliki Hobi Tak Lazim, Suka Minum Bensin, Makan Paku hingga Beling
TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun di Tanjungbalai, Sumatera Utara memiliki kebiasaan yang tak lazim.
Tak seperti anak pada umumnya, bocah ini memakan pecahan beling, keramik, paku, hingga meminum bensin.
Hal ini membuat orangtua Muhammad Aryadi Sebastian kewalahan menghadapi kebiasaan anaknya tersebut.
Berbagai cara sudah dilakukan agar kembali normal, tapi belum ada satu pun yang berhasil.
Muhammad Aryadi Sebastian, bocah minum bensin asal Kota Tanjungbalai kini dibawa ke Kota Medan untuk menjalani perawatan dan pengobatan.
Menurut Komandan Pangkalan Angkatan Laut Tanjungbalai Asahan (Danlanal TBA) Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory, Muhammad Aryadi Sebastian dibawa ke psikiater guna dicek kondisi mental dan kejiwaannya.
"Sebenarnya anak ini ada gangguan di jiwanya, sehingga kami bekerja sama dengan kementerian sosial untuk dibawa ke Medan guna dilakukan rehabilitasi," kata Robinson, Sabtu(9/10/2021).
Dia mengatakan, rehabilitasi akan dilakukan dalam waktu dua sampai tiga minggu kedepan.
Baca: Pria Pemakan Paku Meninggal Dunia, Keluarga Sempat Bingung Bayar Biaya Rumah Sakit
Selama rehabilitasi, Muhammad Aryadi Sebastian akan diobservasi secara rutin.
"Kita mau dia ini kembali normal tidak meminum ataupun ketergantungan terhadap bensin lagi. Sehingga untuk orang tuanya kami meminta bersabar sejenak demi kesehatan Arya," katanya.
Sementara itu, dokter dari Lanal TBA, Letda (K) dr Karunia mengatakan, Arya mengalami trauma pada fisiknya.
Dari hasil pemeriksaan medis, ada bekas luka bakar dan pukulan di tubuh korban.
Penjelasan dokter ini sejalan dengan pengakuan ibu korban bernama Uci.
Saat itu, Uci mengatakan bahwa anaknya pernah dibakar oleh teman-temannya.
Bahkan, sang anak pernah dipaksa meminum air kencing teman-teman sepermainannya.
"Saat pertama kali kami tangani, anak ini terdapat luka memar pada bibirnya. Dari pengakuannya, saat itu anak ini sempat hilang, dan dipukul orang karena mencuri bensin dari sepeda motor," jelas Kurnia.
Selain itu, Arya kerap mengeluhkan sakit perut yang merupakan efek dari kebiasaannya mengonsumsi bensin.
"Kalau screening belum kami lakukan, maka dari itu Arya dirujuk ke Medan untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik," pungkasnya.
Dari pengakuan ibu Arya, anaknya mengonsumsi bensin sudah hampir lima tahun lamanya.
Bukan cuma mengonsumsi bensin saja, sang anak pernah kedapatan mengunyah beling dan paku
Baca: Sejak Usia Satu Tahun Konsumsi Benda Tak Lazim hingga 5 Tahun Minum Bensin, Sang Ibu Kewalahan
Orang Tua tak Tau Penyebabnya
"Kalau dibilang kami kurang jajan atau kurang makan, alhamdulillah masih terpenuhi. Walaupun hidup kadang ada kadang enggak ya kan. Hanya saja memang anak ini kayak ada kelainan. Dari umur satu tahun mau makan pecahan beling, keramik," kata Uci, saat dihubungi melalui telepon, Jumat (24/9/2021).
Uci mengetahui pertama kali keanehan Arya saat bocah tersebut masih berumur setahun.
Saat itu Uci menemukan paku yang keluar saat anaknya buang air besar. Kemungkinan, paku itu diambil tanpa sepengetahuan Uci dan dimakan.
"Pas di umur setahun dia jalan-jalan kan, nampaknya di jalan paku, diambilnya. Kadang kita kan kurang teliti, sambil bawa anak jalan dia ambil tanpa sepengetahuan kita, disimpannya, terus dimakannya. Saya pun tahunya pas dia buang air," ujar Uci.
Uci benar-benar menyadari kejanggalan perilaku Arya saat bocah itu berusia enam tahun.
Saat itu, ada seseorang yang mengatakan bahwa anaknya gemar menghirup bau bensin di sepeda motor.
Awalnya, Uci tidak percaya. Namun, kemudian dia menemukan bahwa mulut anaknya sering beraroma bensin.
"Satu hari pernah saya ikuti pas kebetulan saya tidak kerja. Saya ajak jajan enggak mau, minta duit aja. Tapi rupanya bukan beli jajan, malah dia beli bensin. Mulanya saya biarin aja. Habis itu dia cari tempat tersembunyi, duduk, terus meminumnya. Dari situ lah saya ambil, saya buang, dari situ lah saya tidak kasih dia minum besin itu," kata Uci.
Baca: Sejak Usia Satu Tahun Konsumsi Benda Tak Lazim hingga 5 Tahun Minum Bensin, Sang Ibu Kewalahan
ARY terbakar
Kebiasaan Arya meminum bensin menuai petaka. Kaki ARY terbakar karena bensin yang dibawanya.
Uci mengatakan, karena mengetaui anaknya punya kebiasaan buruk, dia menyuruh Arya tetap di dalam rumah dan mengunci pintu.
Uci kemudian mencuci piring, memasak, dan ke kamar mandi.
Tanpa sepengetahuannya Arya meninggalkan rumah sambil membawa bensin.
Teman-temannya membully ARY dan bocah itu disuruh meminum air kotor.
Bensin yang dipegang dirampas lalu disiramkan oleh teman-temannya ke badan Arya.
Mereka kemudian menyulut api yang mengakibatkan paha hingga betis kiri bocah itu terbakar.
(*)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Kisah Bocah 10 Tahun Suka Minum Bensin, Makan Paku hingga Pecahan Beling, Kini Jalani Perawatan
# Makan Paku # Tanjungbalai # Sumatera Utara # Minum bensin
Sumber: Serambi Indonesia
TRIBUNNEWS UPDATE
Kronologi Paket Isi Mayat Bayi Dikirim Via Ojol, Pengirim Ternyata Kakak Beradik, Kini Ditangkap
5 hari lalu
Live Update
Aksi Cepat TNI AL Kembangkan Penyelidikan Penyeludupan 83 Pekerja Migran Indonesia dari Malaysia
6 hari lalu
Tribunnews Update
Seusai Tusuk Gigi Rp100 Juta, Boby Nasution Temukan Anggaran 'Busi Racing' Dinsos: Jangan Aneh-aneh!
7 hari lalu
Terkini Daerah
Anggaran Aneh di Sumut, dari Tusuk Gigi Rp 100 Juta, Kue Rp 48 Juta, hingga Ada Busi Racing
7 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.