Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Daerah

Yosef Kerap Diperiksa dan Dapati Banyak Tudingan, Kuasa Hukum Beberkan Kondisi Kejiwaannya

Jumat, 8 Oktober 2021 11:14 WIB
Tribun Jabar

TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang terus bergulir. Hingga saat ini, pelaku perampas nyawa Amalia Mustika Ratu (24) dan sang ibu, Tuti Suhartini (55) belum juga terungkap

Polres Subang dibantu Polda Jabar dan Bareskrim Polri masih terus bekerja mencari bukti-bukti dan petunjuk yang dapat membantu membongkar kasus terseut.

Salah satunya dari olah TKP di lokasi kejadian di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak kabupaten Subang, tes DNA hingga pembongkaran makam.

Selama 50 hari kasus itu sejak hari kejadian, sudah belasan kali sejumlah saksi kunci dipanggil polisi untuk dimintai keterangan.

Seperti halnya Yosef (56), suami dari Tuti atau ayah dari Amelia. Sudah lebih dari 12 kali dia diperiksa penyidik Polres Subang untuk dimintai keterangan.

Baca: Yosef Lelah Bolak-balik Diperiksa Polisi & Dipojokkan dalam Kasus Perampasan Nyawa Ibu dan Anak

Fajar Sidik, salah satu kuasa hukum Yosef (55) menyebut, secara kejiwaan, Yosef kelelahan terus diperiksa polisi. Belum lagi, dia juga lelah dengan tudingan miring di media sosial terkait keterlibatannya dalam kasus tersebut.

"Kalo secara psikologis klien kami kelelahan dengan pemanggilan-pemanggilan dari awal sampai dengan 13 kali pemanggilan, otomatis secara psikologis sangat kelelahan," ucap Fajar saat ditemui dikantornya, Kamis (7/10/2021).

Bukan hanya itu, menurut Fajar alasan kelelahan lain seperti dari lingkungan maupun dari media sosial yang dinilai memojokan kliennya sebagai pelaku dari perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

"Apalagi ditambah dari lingkungan dari opini-opini yang berkembang seperti menyudutkan Pak Yosef secara tendensius, subtantif, itu sangat luar biasa efeknya," katanya.

Kendati demikian, pihak kuasa hukum menyebutkan bahwa Yosef sendiri akan terus tegar sampai dengan pihak kepolisian berhasil mengungkap siapa dalang dari perampasan nyawa ibu dan anak tersebut.

"Tapi beliau Pak Yosef Insyaallah akan kuat untuk proses pengungkapan misteri dari pembunuhan ini," tambah Fajar.

Baca: Yosef Terus Ditanyai Polisi soal Kasus Pembunuhan Subang hingga Kerap Disudutkan: InsyaAllah Kuat

Yosef gelar pengajian

Yosef (55) menggelar pengajian di hari ke-50 pasca-istrinya Tuti Suhartini (55) serta anaknya Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan meninggal dunia secara tidak wajar.

Hal tersebut dikatakan oleh Fajar Sidik tim kuasa hukum Yosef saat ditemui di kantornya, Kamis (7/10/2021).

Fajar mengatakan, selepas salat Asar, Yosef beserta keluarganya menggelar pengajian di rumah keluarganya yang berada di Desa Bunihayu, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

"Ya, tadi kebetulan ada acara, persisnya jam setengah 4 abis Asar itu ada acara pengajian 50 hari untuk mendiang almarhumah Ibu Tuti dan Amalia. Turut mendoakan dari Pak Yosef sendiri bertempat di keluarga Pak Yosef," ucap Fajar.

Menurut Fajar, Yosef memang secara rutin melaksanakan pengajian pada sebelumnya.

Salah satunya di hari ke-40 selepas kepergian Tuti dan Amalia.

"Memang sebelumnya, sebelum 50 hari sudah ada acara pengajian seperti 40 hari, ya, kita sesama muslim mendoakan orang yang sudah meninggal, terlebih keduanya merupakan istri dan anak dari Pak Yosef," katanya.

Yosef juga melalui tim dari kuasa hukumnya berharap agar kasus dari perampasan nyawa Tuti serta Amalia segera terungkap dan tidak terus berlarut-larut.

Ia memberikan pesan menyentuh kepada kuasa hukumnya terkait kasus ini.

"Pak Yosef terus berpesan, artinya begini atas kami berdoa kepada Yangmaha Kuasa semoga kasus ini tidak berlarut-larut dan tentunya cepat terungkap," ujar Fajar. (*)


Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Demi Bongkar Kasus Subang, Yosef Bolak-balik Diperiksa, Kuasa Hukum Beberkan Kondisi Kejiwaannya

Baca berita terkait lainnya

Video Production: Panji Yudantama
Sumber: Tribun Jabar

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved