Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Nakes di Jember Singgung Keluarga Korban Meninggal karena Vaksin, “Iya Saya Salah, Trus Mau Apa?"

Selasa, 5 Oktober 2021 21:06 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Pelajar SMAN 1 Kencong, Jember meninggal dunia seminggu seusai menjalani vaksinasi Covid-19 di sekolahnya.

Pihak keluarga korban mempermasalahkan tindakan dari tenaga medis yang dinilai kurang etis saat bertakziah.

Hal itu kemudian diklarifikasi oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember dr Lilik Lailiyah, Senin (4/10/2021).

Dikutip dari Kompas.com, korban diketahui mengalami muntah, panas dingin, hingga kaki bengkak seusai vaksin Covid-19.

Hingga Ananda dinyatakan meninggal dunia seminggu seusai vaksinasi.

Pihak keluarga korban mengaku sudah ikhlas dan tidak mempermasalahkan kejadian meninggalnya pelajar tersebut.

Namun, keluarga korban mengaku kecewa dengan pernyataan dari tenaga medis yang bertakziah ke rumah duka.

Kakek korban bernama Ahmad Sholeh Yusuf kala itu menanyakan perihal tidak adanya nomor kontak di surat vaksin.

Namun jawaban dari tenaga medis tersebut terkesan ketus dan menantang dengan kejadian yang ada.

Baca: Viral Video Ibu Hamil di Jember Hendak Melahirkan, Harus Ditandu Warga Lewati Jalur Curam

“Petugas itu bilang, 'iya saya yang salah, terus mau minta apa',” kata Yusuf menirukan ucapan tenaga kesehatan tersebut.

Pernyataan itu dinilai menyinggung pihak keluarga.

Menanggapi hal tersebut, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember dr Lilik Lailiyah mengungkapkan,sudah memanggil kepala Puskesmas Cakru untuk mengklarifikasi.

Nantinya akan ada pembinaan bagi tenaga kesehatan yang mengucapkan kalimat yang kurang etis kepada keluarga korban.

Lilik juga mengungkapkan, tak adanya nomor kontak keluhan merupakan kelalaian vaksinator.

Seharusnya, setiap masyarakat yang mendapatkan vaksin Covid-19, harus mendapat surat keterangan yang berisi nomor kontak keluhan.

“Namun karena manusia, mungkin ada lupanya, lupa tidak dituliskan. Seharusnya itu tidak terjadi,” papar dia.

Lilik mengatakan, ini merupakan kesalahan murni dari vaksinator di lokasi tersebut.

Pihaknya mengaku sudah mengingatkan tenaga kesehatan yang bersangkutan agar tidak mengulangi kejadian serupa.

“Untuk nakes ini dan kepala puskesmas sudah kami tindaklanjuti dan mendapat pembinaan,” jelas dia.

Selain itu, Lilik memastikan, pelajar tersebut meninggal dunia bukan karena faktor vaksinasi.

Lilik menilai, jarak vaksinasi dengan meninggalnya korban juga tidak langsung.

Ada jeda sekira delapan hari lebih sebelum korban dinyatakan meninggal dunia.(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pelajar SMA di Jember Meninggal Seminggu Usai Vaksin, Ini Penjelasan Kadinkes

# TRIBUNNEWS UPDATE # Jember # Vaksinasi Covid-19

Editor: fajri digit sholikhawan
Video Production: bagus gema praditiya sukirman
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved