Kamis, 15 Mei 2025

Kabar Viral

Kemunculan Raja Angling Dharma di Pandeglang Viral di Medsos, Sudah Bangun 30 Rumah untuk Warga

Rabu, 22 September 2021 19:44 WIB
Kompas.com

Penulis Kontributor Banten, Acep Nazmudin | Editor Aprillia Ika

TRIBUN-VIDEO.COM - Jagat maya dihebohkan dengan munculnya seseorang yang disebut raja di Kabupaten Pandeglang. Raja itu diberitakan membangun puluhan rumah dan memiliki tempat yang disebut rumah Angling Dharma. Lokasi "kerajaan" ini berada di Desa Pandat, Kecamatan Mandalawangi, Pandeglang. Pantauan Kompas.com, Rabu (22/9/2021), rumah tersebut terletak di pinggir Jalan Raya Mandalawangi.

Rumahnya luas dengan gapura setinggi sekitar empat meter. Di atas gapura tertulis tulisan "Indonesia Aman Tentram Gemah Ripah Loh Jinawi". Bangunan utama rumah bercat warna putih. Di bagian atasnya tertulis "Angling Dharma" berukuran besar. Di halaman bangunan utama berkibar bendera Merah Putih.

Penjelasan juru bicara: tidak ada kerajaan Angling Dharma Ki Jamil Badranaya, yang mengaku sebagai juru bicara, mengatakan, rumah itu dihuni oleh sejumlah orang. Pemiliknya adalah pria 82 tahun bernama Sultan Jamaludin Firdaus.

Baca: Sosok Bos Toko Emas Korban Perampokan Memang Beda, yang Dijual Emas seperti Zaman-zaman Kerajaan

Dia mengaku keberatan lingkungan rumah itu disebut kerajaan dan dipanggil raja untuk pemiliknya. "Saya klarifikasi yang ramai keberadaan Kerajaan Angling Dharma di Pandeglang, sebetulnya itu tidak ada. Beliau tidak mendirikan kerajaan atau ada kerajaan di sana. Beliau bekerja di bidang sosial," kata Jamil kepada wartawan di Mandalawangi, Rabu.

Di lingkungan rumah, Sultan Jamaludin Firdaus dipanggil Baginda

Jamil mengatakan, di lingkungan rumah Angling Dharma, Sultan Jamaludin Firdaus dipanggil Baginda. Adapun sebutan raja muncul tiba-tiba saat pemberitaan viral. Jamil juga mengklarifikasi terkait foto-foto yang beredar tentang Jamaludin berpakaian ala raja dan duduk di singgasana.

Kata dia, itu adalah gaya sehari-hari Jamaludin yang memang dikenal nyentrik. "Emang begitu gayanya nyentrik, tiap hari juga pakaiannya ganti-ganti," ujar dia. Di rumah tersebut, kata dia, dihuni oleh sejumlah orang yang merupakan santri hingga pekerja yang membangun rumah warga yang dibantu oleh Baginda.

Baca: Sosok Jaka Anak Buah Ali Kalora yang Tewas saat Baku Tembak, Jasad Ditolak Keluarga di Pandeglang

Bantu bangun 30 rumah warga

Jamil dan santri-santrinya enggan disebut sebagai pengikut Jamaludin. Kata dia, pengikut berkonotasi negatif, sedangkan di rumah Angling Dharma aktivitas berlangsung normal, mulai dari mengaji hingga mengurusi soal pembangunan rumah. "Hingga saat ini sudah 30 rumah yang dibangun oleh baginda, dan akan terus bertambah," ucap dia. Camat Mandalawangi Yamin Bunyamin mengatakan sudah mengetahui ramainya pemberitaan terkait kemunculan warga di Pandeglang.

Terkait keamanan dan ketertiban, kata dia, selama ini tidak ada masalah dari kehadiran "kerajaan" atau rumah Angling Dharma tersebut. "Selama ini baik-baik saja, hubungan dengan masyarakat baik. Saya dua tahun di sini tidak ada aduan, sudah konfirmasi ke pihak desa dan masyarakat baik-baik saja," tutur dia. Kendati demikian, dia mengaku belum pernah bertemu dengan pemimpin rumah tersebut. Dia mengatakan baru akan melakukan pertemuan, tetapi belum ada waktu yang pas. "Saya pribadi belum bertemu, mungkin beliau sibuk dan waktunya tergantung beliau," kata dia.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Foto Viral di Medsos, Raja Angling Dharma Muncul di Pandeglang, Bangun 30 Rumah untuk Warga

# Angling Dharma # Pandeglang # medsos # Kerajaan

Sumber: Kompas.com

Tags
   #Angling Dharma   #Pandeglang   #medsos   #Kerajaan

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved