Terkini Daerah
Petani di Klaten yang Jadi Miliarder Tol Jogja-Solo, Sering Didatangi Sales Mobil Setiap Hari
TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang petani bernama Paiman asal Desa Beku, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mendadak terkenal dalam satu pekan terakhir.
Itu karena pria berusia 67 tahun itu mendadak menjadi miliarder setelah 3 bidang tanahnya ikut diterjang Proyek Strategis Nasional (PSN).
Adapun tiga bidang tanah yang diterjang tol Yogyakarta-Solo itu mendapat Uang Ganti Rugi (UGR) senilai Rp6 miliar.
Setelah menjadi miliarder, Paiman banyak kedatangan tamu setiap harinya, terutama para sales rumah, mobil, motor dan emas.
"Kalau sales yang datang banyak, ganti-ganti orangnya seperti sales perumahan, mobil dan kendaraan ini (motor), diajak nabung emas juga," ucapnya saat berbincang dengan Tribun Jogja di rumahnya, Senin (20/9/2021).
Menurut Paiman, dalam sehari dirinya bisa didatangi dua atau tiga sales berbeda.
Masing-masing sales, lanjutnya, menawarkan mulai dari rumah, mobil, motor hingga tawaran untuk membuka tabungan.
Baca: Terungkap Fakta Unik di Kampung Milarder Tuban, Belasan Mobil Penyok Kecelakaan
Namun, Paiman hanya menjawab jika uang yang diterima sudah dibagikan kepada 12 anggota keluarganya.
"Kalau saya ditinggali nomor teleponnya (sales) ya saya juga nggak bisa hubungi mereka karena saya nggak punya handphone," jelasnya.
Diakui Paiman, di sekitar rumahnya terdapat 14 Kepala Keluarga (KK) lainnya yang rumahnya juga ikut kena proyek Trans Jawa itu.
Dari belasan KK yang kena itu, lanjutnya belum ada yang membeli mobil atau sepeda motor.
"Masing-masing masif fokus beli rumah karena rumahnya kan kena tol. Jadi ganti beli rumah juga," imbuhnya.
Menurutnya, saat ini dirinya juga sudah membeli dua rumah sekaligus.
Rumah itu, masih berada di Desa Beku untuk tempat tinggal dirinya dan anaknya.
"Rumahnya dekat kantor desa, sekitar 1 kilo dari rumah saya yang kena tol ini," ucapnya.
Menurut ayah tiga anak itu, meski saat ini telah menjadi miliarder, ke depannya dirinya akan tetap menjadi petani.
Baca: Janji BPN pada Warga Jogonalan yang Protes Ganti Rugi Tol Solo-Jogja: Tak akan Sengsarakan Rakyat
Hal itu karena bertani telah menjadi pekerjaannya sejak puluhan tahun lamanya.
"Saya sehari-sehari sebagai petani, nanti kerja sebagai petani lagi. Itu pekerjaan saya, di sini juga banyak sawah garapan," imbuhnya.
Terpisah, Kepala Desa Beku, Alex Bambang Wijanarko mengatakan di desa yang ia pimpin terdapat 69 bidang tanah yang bakal diterjang tol.
"Total di desa kita ada 69 bidang tanah yang kena, 20 bidang itu tanah kas desa. Sisanya milik warga," imbuhnya saat Tribun Jogja temui di Desa Kadirejo, Senin (20/9/2021).
Ia menyebut, dalam beberapa waktu terakhir memang banyak sales yang mendatang desanya.
"Kalau datang ke warga memang ada, itu kan wajar mereka menjual produknya. Kalau salesnya jelas tentu kita izinkan, kalau tidak jelas tentu kita tolak," tambahnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Diguyur Uang Tol Yogyakarta-Solo Rp6 Miliar Kakek Ini Rutin Disambangi Sales Mobil
Sumber: Tribun Jogja
Local Experience
Jadi Lokasi Syuting Film "Pabrik Gula", Inilah Sejarah PG Gondang Winangoen di Klaten
Senin, 5 Mei 2025
Local Experience
Fakta Seputar PG Gondang Winangoen di Klaten yang Jadi Lokasi Pembuatan Film "Pabrik Gula"
Senin, 5 Mei 2025
Live Update
Menteri Desa Diminta Meminta Memperjelas Status Kepegawaian Persatuan Perangkat Desa Indonesia
Jumat, 2 Mei 2025
Regional
Polisi Gagalkan Pengiriman Ratusan Botol Miras Siap Edar dari Klaten ke Jombang, 3 Pria Dibekuk
Rabu, 30 April 2025
Regional
Dukung Swasembada Pangan bareng Petani, Pemkab TTS Panen Raya Padi di Desa Oebobo Batu Putih
Selasa, 29 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.