Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Metropolitan

Permukiman di Jalan Kembung Dijadikan Arena Tawuran, Warga Resah dan Takut

Kamis, 16 September 2021 12:57 WIB
TribunJakarta

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUN-VIDEO.COM, PENJARINGAN - Permukiman warga di Jalan Kembung, RW 04 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, dijadikan arena tawuran oleh sekelompok pemuda.

Terakhir, pada Rabu (15/9/2021) dini hari tadi, dua kelompok pemuda bentrok hingga menimbulkan korban luka serta merusak rumah warga.

Dalam rekaman CCTV, terlihat ketika beberapa pemuda memasuki pemukiman tersebut sambil menenteng senjata tajam.

Mereka berjalan memasuki permukiman Jalan Kembung perlahan melewati rumah-rumah warga.

Baca: Belajar Tatap Muka Dinodai Tawuran Pelajar di Lombok Tengah, Satu Orang Tertabrak Truk

Saat tawuran pecah, kedua kelompok ini saling serang dengan menggunakan petasan.

Petasan saling ditembakan hingga memercik hebat seperti terlihat dalam rekaman CCTV.

Salah satu pemuda bahkan sempat melempar ember plastik ke atap rumah warga.

Tak hanya itu, mereka berlari dalam posisi menyerang sambil dengan sengaja menjatuhkan sepeda motor yang terparkir depan rumah warga.

Baca: Sekelompok Pria Rampas Ponsel Cewek di Padang, Polisi Duga Pelaku Kelompok Remaja yang Kerap Tawuran

Ketua RT 07 RW 04 Kelurahan Penjaringan Yova Darenoh mengatakan, peristiwa itu terjadi dini hari tadi.

"Jam 4 subuh sudah selesai, jam 1 dia kumpul, jira-kira jam 2 nyerang beberapa kali, sampe tiga kali," kata Yova saat ditemui di lokasi, Rabu sore.

Aksi saling serang antar kedua kelompok membuat warga ketakutan dan hanya bisa mengunci pintu rumah mereka rapat-rapat.

Meski kedua kelompok yang bentrok bukan mereka yang bermukim di Jalan Kembung, warga setempat tetap kena imbasnya.

Bahkan, salah satu rumah warga mengalami kerusakan.

Baca: Baru Sehari Sekolah Tatap Muka, Puluhan Pelajar Jakarta dan Tangerang Tawuran Pakai Celurit

Terpantau pada salah satu kediaman warga kaca depan rumahnya pecah dan batu sisa-sisa tawuran masih berada di sana.

Ada pula ceceran darah dari salah satu pemuda yang terlibat dalam tawuran dini hari tadi.

Yova menuturkan, permukiman Jalan Kembung memang kerap kali dijadikan arena tawuran.

Para bandit jalanan tersebut sengaja tawuran di Jalan Kembung karena lokasinya yang cukup tertutup dan tak terpantau aparat kepolisian.

"Karena di sini mereka terlalu nyaman (untuk tawuran). Di sini kan nggak kelihatan, di sini kan perkampungan, nggak dilihat orang dari luar," ucap Yova.

"Kalo di pinggir kali (Pakin) kan dia kelihatan, ada pos polisi juga," sambungnya.

Warga Jalan Kembung lainnya, Muamarroh mengatakan, tawuran sudah seringkali terjadi di lingkungannya.

Selama ini, Muamarroh hanya bisa menutup pintu rumahnya rapat-rapat dan mengintip dari jendela sambil mematikan lampu.

Pasalnya, apabila lampu dinyalakan, para pemuda itu akan membabi buta melempari rumah Muamarroh.

"Saya ngintip dari jendela, kalo nyalain lampu dia itu balik nimpuk. Saya nggak salah apa-apa diserang," ucapnya.

Warga pun berharap aparat kepolisian bisa menangani masalah yang sudah berulangkali terjadi ini.

Warga meminta polisi mengambil tindakan tegas agar kejadian serupa tak lagi terjadi dan membahayakan kehidupan mereka.(*)

Editor: Bintang Nur Rahman
Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah
Sumber: TribunJakarta

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved