Airlangga Hartarto Resmikan Gedung Inkubasi Wirausaha UMKM di UMJ

Kamis, 16 September 2021 08:50 WIB

Tribunnews.com

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan kunjungan kerja ke Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (15/9).

Dalam kesempatan itu, Airlangga meresmikan Gedung Inkubasi Wirausaha UMKM milik UMJ. Mengenakan batik lengan panjang warna kuning, Airlangga sempat memberikan kuliah umum terlebih dahulu bagi mahasiswa-mahasiswi baru yang hadir secara virtual selama kurang lebih 30 menit.

Setelahnya Airlangga menuju Gedung Inkubasi Wirausaha UMKM yang terletak di belakang Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMJ.

Tak sendiri, dia didampingi oleh Rektor UMJ Ma'mun Murod, Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, Wakil Walikota Tangerang Selatan Pilas Saga Ichsan, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Muti, serta Ketua Kesatuan Perempuan Partai Golkar Airin Rachmi Diany yang juga mantan Walikota Tangerang Selatan selama dua periode.

Sebelum meresmikan secara simbolis, Airlangga mengatakan bahwa inkubasi penting lantaran memiliki peran penting dalam menetaskan wirausaha-wirausaha baru.

"Hari ini dibuka inkubasi bisnis di Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Inkubasi ini adalah wadah untuk menetaskan wirausaha baru dan secara digital sering disebut working space," ujar Airlangga, kepada wartawan, Rabu (15/9/2021).

Dia memaparkan inkubasi diperlukan untuk memfasilitasi generasi muda menciptakan ide terbuka yang dikerjakan secara kelompok. Nantinya perlu juga ide-ide tersebut diberikan akses kepada para mentor.

"Jadi biarkan mereka membuat sebuah gagasan, aplikasi atau apapun, kemudian diberikan mentoring dan kalau ini berhasil maka ini akan menetas wirausaha-wirausaha baru," katanya.

Ketua Umum Partai Golkar itu mencontohkan saat dirinya masih menjadi Menteri Perindustrian pihaknya sempat membangun fasilitas serupa inkubasi di Sekolah Tinggi Telkom. Dari sana, seorang mahasiswa tingkat dua berhasil membuat aplikasi secara komersial dan membuat beasiswa untuk teman-temannya.

"Hal-hal semacam ini menjadi inspirasi untuk dilakukan di berbagai macam kampus, termasuk di Universitas Muhammadiyah Jakarta yang sangat dekat dengan prinsipal bisnis," tandasnya.(*)