PON XX PAPUA: Ketum Muaythai Sulut Gladys Mangundap Optimis Atlet Muaythai Bisa Pulangkan Medali

TRIBUN-VIDEO.COM, MANADO - Ketua umum Muaythai Sulawesi Utara (Sulut) Gladys Mangundap memberikan semangat kepada para Atlit PON XX Papua mendatang.

Hal itu dikatakanya kepada Tribunmanado.co.id, Senin (13/9/2021).

Menurut Gladys yang baru seminggu menjadi ketua umum mengatakan, kesibukan sekarang melihat anak-anak sekarang yang lagi latihan setiap pagi dan sore.

Dengan begitu dikatakannya, untuk para atlit, latihan berat sekarang lagi dibatasi agar tidak ada yang cedera.

"Kami sangat siap untuk ikut PON XX Papua ini, sudah 100 persen tinggal menunggu waktunya, kami pengurus dan para atlit, sangat optimis raih medali," tegasnya.

Baginya, atlit yang akan ikut ada tujuh orang, 4 perempuan dan 3 laki. Namun ada satu anak dua nomor urut, karena itu dari 7 atlit ada 8 nomor urut.

"Target saya maunya seperti nomor urut kita bisa merqih medali, tapi kami hanya meminta namun semua yang mengatur Tuhan," ungkapnya.

Dirinya memberikan semangat bagi para pelatih dan atlit agar fokus berlatih, diluar itu urusan pengurus.

"Sejauh ini pembinaan dan para atlit tidak ada kendala. Apalagi pemerintah sangat-sangat mendukung 100 persen, karena cabor ini adalah salah satu percepatan pemerintah," tambahnya lagi.

Baca: Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman Pimpin Sumpah Dewan Hakim PON XX Papua 2021, Berikut Tugasnya

Dengan begitu ia sampaikan, sebagai pengusus dan atlit sangat bahagia dengan adanya dukungan pemerintah jadi sangat semuanya sangat heppy. Selain itu semuai dari kabupaten dan kota juga sangat mendukung.

"Untuk sekarang masyarakat sangat mendukung untuk para atlit dari pandangan saya banyak yang memberikan semangat dan sponsor," katanya lagi.

Untuk yang sementara kuliah dikatakannya, dari Koni akan ada surat pengantar agar dimasukan ke fakultas para atlit bahwa mereka akan mewakili ajang ini supaya diberikan rekomendasi.

"Kalau ada atlit yang belum kerja dan dan tidak sempat kuliah karena ada satu lain hal, akan saya bantu agar bisa kuliah dan kerja," pungkasnya

Salah satu atlit Muaythai adalah wanita bernama lengkap Firstpretty Brenda Imbruglia Wuwungan.

Sekarang Pretty sapaat akrabnya lagi sibuk fokus berlatih untuk mengikuti PON XX Papua cabang olahraga Muaythai.

"Selain berlatih saya dan teman-teman tak lupa beribadah dan berdoa meminta kekuatan dan kesehatan agar Tuhan memampukan kami untuk dapat memberikan hasil yang terbaik dan membanggakan nama daerah," ucap perempuan kelahiran Manado, 17 Desember 2001.

Bagi perempuan 20 tahun ini, menceritakan pertama kalinya dia terjun di olahraga sebagai atlit Karate, kemudian di Muaythai ada kelas kosong lalu pelatih Karate memanggilnya untuk mengisi kekosongan tersebut.

"Pada akhirnya saya dapat berprestasi sampai saat ini bisa  mengikuti Pon XX Papua," tambah wanita yang bercita-cita menjadi seorang jaksa.

Bagi wanita yang hobi olahraga ini, apa yang dia tekuni sekarang tidak lagi cita-cita waktu kecil, sudah dewasa saat masuk SMA baru diajak berlatih Muaythai karena saat itu 2017 mulai buming olahraga ini di Sulut.

"Orangtua sangat mensuport saya khususnya ayah, yang pernah berprestasi. Dengan begitu saya ingin lebih lagi dari ayah. Dengan begitu dapat membanggakan nama daerah, orangtua bahkan mungkin nama Indonesia," ucap wanita yang sementara studi di Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) semester 5.

Anak pertama dari tiga bersaudara ini juga menceritqkan suka dan duka sebagai seorang atlit.

Sukanya menjadi banyak pengalaman dan teman.

Dukanya kalau banyak atlit alami cedera, kurang waktu sama teman-teman dan keluarga hanya untuk meraih apa yang di targetkan.

"Pengalaman yang paling berkesan saat saya bisa mencetak prestasi di berbagai ivent dan mendapat hasil terbaik. (*)