Jumlah Penumpang Turun 3 Persen di Hari Kedua Pemberlakuan Syarat Baru Naik KRL

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUN-VIDEO.COM - Sosialisasi perihal syarat menunjukkan keterangan vaksin Covid-19 terus digencarkan pihak KAI Commuter.

Namun, VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menyebut jumlah penumpang kereta rel listrik (KRL) turun tiga persen.

"Volume pengguna KRL hingga hari kedua pemberlakuan syarat vaksin belum ada lonjakan," kata Anne, kepada Wartawan, Kamis (9/9/2021).

Baca: Syarat Baru Gantikan STRP, Penumpang yang Naik KRL Wajib Bawa Surat Vaksin Covid-19

"Volume pengguna KRL hingga pukul 08.00 WIB tercatat 85.130 pengguna atau turun tiga persen dibanding kemarin. Jumlah pengguna di waktu yang sama mencapai 86.954 orang," lanjutnya.

KAI Commuter, kata Anne, masih memberlakukan pembatasan jumlah penumpang KRL.

"Petugas akan melakukan penyekatan dan antrean di stasiun guna mencegah kepadatan di dalam KRL," tambah Anne.

Baca: Tidak Perlu STRP, Naik KRL dan KA Lokal Cukup Tunjukkan Sertifikat Vaksin Covid-19

Sebelumnya, pihak KAI Commuter menerapkan aturan calon penumpang cukup menunjukkan keterangan vaksinasi Covid-19 jika ingin naik KRL.

Anne mengatakan, aturan tersebut masih bersifat sosialisasi hingga 10 September mendatang.

"Sampai Jumat, masa transisi sehingga surat-surat dokumen perjalanan ataupun sertifikat vaksin dapat diterima untuk menggunakan KRL," kata Anne.

"Selanjutnya mulai Sabtu (11/9/2021) dokumen perjalanan STRP, surat tugas, surat keterangan kerja, maupun surat dari pemerintah setempat sudah tidak berlaku lagi sebagai syarat untuk naik KRL karena harus menunjukkan sertifikat vaksin," tutup Anne.

# KRL # KAI Commuter # penumpang # vaksinasi # vaksin

Baca berita lainnya terkait KRL

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Jumlah Penumpang Turun Tiga Persen di Hari Kedua Syarat Menunjukkan Keterangan Vaksin di KRL