Selasa, 13 Mei 2025

PON XX

Penggunaan Mahkota Cenderawasih pada PON XX Papua Menuai Pro Kontra

Minggu, 5 September 2021 20:46 WIB
Tribun Papua

TRIBUN-VIDEO.COM - Penggunaan Mahkota Cenderawasih sebagai suvenir pada PON XX Papua mendatang, belakangan ini menuai pro dan kontra.

Kepala Divisi Pendidikan Perkumpulan Rumah Belajar Papua (RBP), Yayan Sopian menegatakan bahwa masyarakat umum perlu diedukasi kenapa cenderawasih dilindungi.

Lanjut dia, sebab jumlah populasi burung julukan cenderawasih yang semakin menurun.

"Saya pikir saat ini sudah banyak masyarakat dan pejabat yang sadar akan pentingnya menjaga kelestarian cenderawasih,"kata Yayan kepada Tribun-Papua.com, Minggu (5/9/2021).

Menurut dia, pihaknya sudah memulainya sejak beberapa tahun lalu, dengan memasukkannya dalam materi PLH yang diinisiasi sebagai materi pendidikan untuk anak usia dini (PAUD dan TK).

Selanjutnya, untuk pendidikan ditingkat Sekolah Menengah Umum(SMU)/Sekolah Menengah Atas (SMA).

Baca: Pengunjung Gebyar PON XX Klaster Kota Jayapura Wajib Tunjukkan Kartu Vaksin

Baca: Airlangga Hartarto Minta Sebelum PON XX, Vaksinasi di Papua Lebih dari 70 Persen

Ketiganya, menurut dia, adalah kampanye yang tepat, pendidikan lingkungan yang terus menerus dan alternatif mata pencarian bagi masyarakat.

Lanjut dia, tentunya akan memberikan dampak yang lebih nyata di lapangan untuk perlindungan burung yang berjuluk burung surga ini.

"Saya kira harus lebih padu dan mengedepankan kearifan lokal," tambah Yayan, mahasiswa jebolan S2 Virginia, Amerika Serikat itu.

Sebelumnya, Antropolog dan juga aktivis lingkungan di Papua, Yasminta Rhidian Wasaraka mengatakan pelarangan mahkota Cenderawasih itu harus didudukan dulu soalnya.

"Menurut saya harus didudukan dulu soalnya. Sebab dalam ilmu komunikasi dan antropologi ada yang namanya benda, simbol, makna dan nilai, semua berkaitan erat,"katanya.

Misalnya di Pulau Jawa, ada motif batik tertentu yang hanya boleh dipakai oleh raja atau sultan dan tidak boleh dipakai oleh rakyat jelata.

"Jadi, mau itu motifnya dicetak di kain katun, sutra atau blacu tetap tidak boleh karena nilai sakralnya itu,"ujarnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Terkait Penggunaan Mahkota Cenderawasih Pada PON XX Papua, Ini Tanggapan RBP

# PON XX # Papua # Cenderawasih

Editor: Sigit Ariyanto
Video Production: Muhammad Gana Wirawanda
Sumber: Tribun Papua

Tags
   #PON XX   #Papua   #Cenderawasih

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved