Rabu, 14 Mei 2025

Kabar Viral

Sempat 6 Kali Gagal Jadi Tentara, Serda Dodi Kini Dinas di Mabes AD & Tak Malu Bantu Ayah Jual Bakso

Rabu, 25 Agustus 2021 15:29 WIB
TribunJakarta

TRIBUN-VIDEO.COM - Meski sudah berdinas di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Serda Dodi Wardiono tak malu untuk membantu ayahnya berjualan bakso tiap kali dirinya pulang ke kampung halaman.

Orangtua Dodi, adalah transmigran asal Wonogori yang sudah sejak tahun 1987 tinggal di Kalimantan.

Sudah sejak kecil, Dodi membantu orangtuanya yang membuka warung bakso.

Mulai dari membantu mencuci mangkok, menyiapkan bahan-bahan hingga menyajika porsi bakso biasa dilakukan Dodi sejak lama.

"Dari SD dia sudah bantu dagang, pas pulang sekolah," kata Juminto, ayah Serda Dodi dilansir TribunJakarta.com dari Youtube TNI AD, Selasa (24/8/2021).

Kebiasaan membantu ayahnya berjualan bakso itu tak ditinggalkan Dodi meski kini sudah menjadi seorang TNI AD.

"Ngapain malu (bantu dagang bakso) kan emang dari dasarnya dagang bakso.

Dari dagang bakso ini bisa jadi tentara kan alhamdulilah," kata Dodi.

Sejak lulus sebagai seorang bintara TNI AD pada Tahun 2016 silam, Serda Dodi berdinas di Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad) yang berkantor di Mabesad.

Banyak pengalaman tak terlupakan yang dialaminya terkait tugasnya di Dispenad.

Salah satunya dia bisa mengelilingi banyak tempat di tanah air sambil mendokumentasikannya.

"Yang paling berkesan selain bisa belajar foto, kamera, yakni pengalaman, bisa keluar daerah.

Karena enggak semua prajurit bisa bisa keliling wilayah," tutur Serda Dodi.

Baca: Kronologi Anggota TNI Serang Warga di Bali, Tak Terima Kepala Komandan Dipukul dari Belakang

Ingin Angkat Drajat Keluarga

Dodi mengaku sejak kecil memang ingin bercita-cita menjadi seorang TNI.

Alasan utamanya, dia ingin mengangkat drajat hidup keluarganya yang berjualan bakso.

"Orangtua kan ekonomi rata-rata, disitu saya niatin mau masuk Aangkatan Darat agar bisa meningkatkan taraf hidup keluarga," ujar Dodi.

Dodi menjelaskan dirinya hanya bermodalkan kerja keras dan doa dari orangtua ketika mengikuti tes TNI AD.

"Saya kan modal nekat aja dengan niat.

Saya bilang ke orangtua biar saya jalan sendiri, cukup dengan doa dan usaha, alhamdulilah terkabul berkat doa orangtua," kata dia.

Perjuangan Serda Dodi Wardiono demi mewujudkan impiannya menjadi seorang prajurit TNI AD sungguh tak mudah.

Dirinya bahkan sudah enam kali gagal sebelum akhirnya berhasil dan diterima sebagai prajurit TNI AD.

"Setiap ada pembukaan saya daftar.

Sampai tujuh kali lah saya daftar tapi enggak cuma Angkatan Darat doang, akhirnya yang ketujuh baru lolos," tutur Dodi.

Baca: Tangis Haru Annisa, Relawan Nakes Wisma Atlet saat Minta Restu Jadi Anggota TNI Langsung Diterima

Buat Sang Ayah Bangga

Perjuangan Serda Dodi membuat sang ayah, Juminto begitu bangga kepadanya.

"Saya tukang bakso, anak saya jadi (TNI AD), saya bangga sekali," tuturnya.

Bahkan, saat Dodi dinyatakan lulus pendidikan TNI, Juminto langsung menggelar syukuran di rumahnya hingga menanggap gamelan dan mengundang para tetangga.

"Sampai di kampung itu syukuran, saya juga kaget, disuruh pulang, pas kebetulan itu acaranya," kata Serda Dodi mengingat kebanggaan sang ayah akan dirinya.

Juminto mengakui bahwa menjadi seorang prajurit TNI adalah cita-cita sang anak sejak kecil.

"Dari usia 7 tahun anak saya mau jadi tentara," kata Juminto.

Untuk mewujudkan mimpinya itu, kata Juminto, sang anak rutin menggenjot latihan fisik setiap harinya.

"Sehari dua kali lari, pagi sama sore. Memang yang dikejar itu olahraga," ucapnya.

Kendati begitu, awalnya Juminto meragukan jika anaknya bisa menjadi seorang TNI.

Bukan karena masalah fisik dan kemampuan sang anak, meelainkan di pikirannya, jika ingin menjadi seorang prajurit TNI harus mengeluarkan biaya besar.

"Katanya kan masuk tentara perlu biaya besar, saya gamampu bayar.

Ternyata itu bohong, ternyata jadi tentara enggak pakai biaya," kata Juminto yang nyatanya sang anak sukses menjadi seorang prajurit TNI AD tanpa mengeluarkan uang sepeserpun.

Kendati harus berpisah jauh dengan sang anak yang berdinas di Jakarta, Juminto tak pernah lupa mendoakan untuk kehidupan buah hatinya.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Dinas di Mabes AD, Serda Dodi Saban Pulang Bantu Ayah Jualan Bakso: Ngapain Malu?

# Tentara # Mabes AD # Penjual Bakso # Tentara # Anggota TNI

Video Production: Fitriana SekarAyu
Sumber: TribunJakarta

Tags
   #Tentara   #Mabes AD   #Penjual Bakso   #Anggota TNI

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved