Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Daerah

Remaja 18 Tahun Bunuh Pacar Hamil 8 Bulan karena Kesal Sering Disuruh, Ngaku Tak Direstui Orangtua

Selasa, 24 Agustus 2021 07:15 WIB
Tribun Jateng

TRIBUN-VIDEO.COM  -  Tidak direstui orang tua menjadi alasan ADS (18) pemuda asal Surakarta membunuh pacarnya SAN (23) warga Randublatung Blora di Kos Eksekutif jalan WR Supratman.

Selain itu tersangka membunuh SAN dan jabang bayi yang dikandungnya tersebut dengan alasan sepele.

Ternyata ADS kesal karena sering disuruh-suruh pacarnya.

"Saya sering disuruh-suruh mengambilkan barang yang membuat emosi. Saya sering disuruh ambilin air minum, baju, dan disuruh-suruh bantuin ke kamar mandi," jelasnya saat dihadirkan konferensi pers di Polrestabes Semarang, Minggu (22/8/2021).

ADS mengaku sudah setahun lebih menjalin hubungan asmara dengan SAN.

Baca: Tak Hanya Bunuh Pacar dan Calon Mertua, Dokter Pelaku Pembakaran Juga Peras Adik Korban Rp300 Juta

Awal ketemu dengan korban di angkringan yang berada di Solo.

"Sejak itu saya sudah mulai merasa suka," tuturnya

Menurutnya, orangtuanya tidak mengetahui bahwa pacarnya mengandung anaknya.

Sebab dirinya tidak berani mengaku karena orang tuanya tidak setuju.

"Orangtua saya tidak setuju karena umurnya beda jauh," ujarnya.

Karena tidak disetujui, dia pun bersama pacarnya pergi ke Semarang.

Selama ini dirinya hanya bekerja sebagai tukang rosok.

"Saya baru tamat SMA sekitar 2-3 bulan yang lalu di Solo," imbuhnya.

Agung menuturkan membunuh pacarnya sekitar pukul 10.30 WIB.

Dirinya mencekik dan menutup mulut maupun hidung pacarnya sekitar 1 jam.

Bahkan dia juga mengaku bahwa kepala korban dibenturkan dan menginjak-injak perut.

"Saya cekik korban kurang lebih satu jam," kata dia.

ADS (18) pemuda asal Surakarta meminta pacarnya SAN (23) menggugurkan janin hasil hubungan gelapnya selama tinggal bersama di D'kost eksklusif Jalan WR Supramatman Simongan Jalan WR Supramatman.

Agung membunuh pacarnya di tersebut pada Jumat (20/8/2021). Tersangka ini berpura-pura minta tolong tetangganya seolah-olah kekasihnya ditemukan meninggal dunia.

Baca: Terungkap Alasan Dokter Muda Tak Direstui hingga Nekat Bunuh Pacar dan Calon Mertua

Hal ini terungkap saat konfrensi pers di Mapolrestabes Semarang, Minggu (22/8/2021).

Kapolrestabes Semarang Irwan Anwar mengatakan tersangka mempunyai hubungan asmara dengan korban. Mereka berdua sudah tinggal bersama di kos D'kost eksklusif.

"Dari hubungan mereka, korban kemudian hamil," ujar dia.

Tersangka, kata dia, meminta berulang kali kepada korban untuk menggugurkan kandungan hingga usia kurang lebih 8 bulan.

Itulah menjadi alasan tersangka untuk menghabisi nyawa korban dan jabang bayi yang dikandungnya.

"Korban tidak berkenan mengikuti permintaan tersangka untuk menggugurkan kandungan korban," tuturnya.

Ia menuturkan tersangka mengguyur badan korban dengan air setelah menghabisi nyawanya. Hal ini dilakukan untuk memastikan apakah korban meninggal dunia. (*)



Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Hubungan Asmara Ditolak Ortu, lalu Hamil di Luar Nikah Jadi Alasan Agung Membunuh Pasangannya

Baca berita terkait lainnya

 

Editor: Sigit Ariyanto
Sumber: Tribun Jateng

Tags
   #Blora   #Semarang   #Simongan   #pembunuhan   #hamil

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved