Sabtu, 8 November 2025

HOT TOPIC

Siswa SD Diikat dan Dianiaya Oknum TNI hingga Pingsan, Orangtua: Anak Saya Dituduh Nyuri HP

Senin, 23 Agustus 2021 11:15 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang oknum anggota TNI dilaporkan telah menganiaya seorang siswa Sekolah Dasar (SD).

Korban juga dibuat pingsan susai diculik dan ditelanjangi oleh pelaku.

Kini kasus penculikan dan penganiayaan tersebut telah ditangani Denpom TNI AD untuk dilakukan proses hukum.

Dikutip Kompas.com, aksi bejat tersebut dilakukan oknum TNI AD berinisial AOK yang bertugas di Kodim 1627 Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.

Sedangkan korbannya adalah PS, siswa kelas IV Sekolah Dasar (SD) yang saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Baa.

Berdasarkan pemeriksaan terungkap, kasus ini bermula saat pelaku menuduh korban mencuri ponselnya.

Pelaku melakukan aksi sadisnya itu bersama seorang rekannya berinsial B.

Awalnya mereka menculik dan membawa paksa korban PS dari kediamannya di Kelurahan Metina, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, NTT pada Kamis (12/8/2021).

Korban dibawa ke rumah B, lalu diikat dan dianiaya oleh AOK.

Korban baru dipulangkan pada tengah malam.

"Anak saya dituduh mencuri HP (Ponsel) milik AOK," kata Joni Suk, ayah dari PS, dilansir dari Tribun Papua, Sabtu (21/8/2021).

Sesampainya di rumah, PS tak menceritakan apa pun kepada kedua orangtuanya.

Pada Jumat (13/8/2021), AOK kembali mencari PS yang sedang bermain di Pantai Baa dan mengintrogasinya.

Puncaknya, AOK bersama B dan sejumlah rekannya kembali menjemput bocah kelas IV SD itu di rumahnya pada Kamis (19/8/2021) malam.

Saat mengetahui kedatangan AOK, PS ketakutan dan bersembunyi di lemari kamarnya, namun ditemukan oleh pelaku.

J ayah korban menyebut, AOK memukul mulut PS hingga berdarah.

Tangan dan kaki anaknya diikat dengan tali dalam kondisi pingsan.

Dari pengakuan korban, ia nekat mencuri HP pelaku lantaran tak tahan setelah dianiaya.

"Mereka antar anak saya hanya untuk menunjukkan tempat persembunyian HP yang dicuri. Tapi anak saya ini mengaku mencuri HP karena tidak tahan setelah dianiaya," kata Joni yang menyebut anaknya tidak mencuri ponsel pelaku.

Hingga saat ini, PS masih menjalani perawatan medis dengan kondisi luka dan masih trauma berat.

Komandan Kodim 1627 Rote Ndao, Letkol Inf Educ Permadi Eko membenarkan kejadian penganiayaan yang melibatkan anggotanya.

Meski sudah ada kesepakatan kekeluargaan, pihaknya tetap akan melanjutkan proses hukum.

(TribunVideo.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dituduh Curi Ponsel, Siswa SD Diikat dan Dianaya Oknum Anggota TNI hingga Pingsan"

# oknum anggota TNI # Rote Ndao # penganiayaan # HOT TOPIC

Editor: Alfin Wahyu Yulianto
Reporter: Tri Suhartini
Video Production: Erwin Joko Prasetyo
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved