Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Cerita Paskibraka Pakai Hazmat Saat Kibarkan Bendera Ini Panas Banget, Jadi Tahu Perjuangan Nakes

Kamis, 19 Agustus 2021 19:41 WIB
Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Momentum upacara Hari Kemerdekaan Indonesia ke-76, Selasa (17/8/2021) yang digelar di halaman Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) Asrama Haji Donohudan, Boyolali menjadi kenangan tersendiri bagi para petugas Paskibraka.

Pasalnya, mereka harus mengibarkan sang saka merah putih dengan mengenakan pakaian hazmat.

Mereka mengaku tak pernah membayangkan jika harus mengibarkan bendera dengan mengenakan baju hazmat.

Video momen pengibaran bendera tersebut di unggah oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di akun Instagram pribadinya @ganjar_pranowo.

Dalam video tersebut terlihat para petugas Paskibraka mengenakan pakaian hazmat.

Meski mengenakan baju hazmat, pengibaran bendera tetap berjalan secara khidmat.

Terlihat beberapa pasien positif Corona juga ikut dalam pengibaran bendera meski berada di kamar mereka masing-masing.

Enrica, salah satu dari tiga pasukan Paskibraka yang bertugas mengaku tak pernah menyangka, tugas yang diembannya itu begitu berat dan membuatnya kesusahan.

"Ini panas banget, berat juga. Enggak pernah terbayang bertugas mengibarkan bendera merah putih dengan pakaian seperti ini," kata Enrica usai bertugas

Baca: Upacara Bendera Kemerdekaan ke-76 di Malinau Hanya Dibatasi 30 Peserta Termasuk Paskibraka

Baca: Purna Paskibraka Ditetapkan Jadi Duta Pancasila, Presiden Jokowi Beri Pesan hingga Pengarahan

Saat mendaftar menjadi Paskibraka tingkat provinsi, siswa SMA dari Purworejo ini tak pernah menyangka akan tugas di RSDC Donohudan.

Dua hari sebelumnya, dia masih tahu bahwa tugasnya nanti di halaman kantor Gubernur Jateng di Semarang.

Namun ternyata, tugasnya dipindah ke RSDC Donohudan bersama dengan ratusan pasien Covid-19.

Lantaran berada di lingkuangan pasien positif Corona, ia bersama timnya harus mengenakan pakaian hazmat.

Seusai mengenakan hazmat, Enrica mengaku tahu bagaimana beratnya perjuangan tenaga medis.

Ia kemudian mengajak semua masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan.

Hal senada disampaikan Ahmad Iskandar, pengibar bendera merah putih lainnya.

Ahmad mengatakan, bertugas mengibarkan sang merah putih dengan mengenakan pakaian hazmat menjadi tantangan tersendiri.

"Rasanya panas banget, sumpek. Keringatnya banyak. Tantangannya ya itu, jalan susah dan sarung tangan ini kan licin. Kemungkinan talinya bisa terlepas. Tapi alhamdulillah lancar," ucapnya.

Diketahui, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo selaku inspektur juga mengenakan pakaian hazmat yang sama.

Ganjar menyebut, perjuangan para nakes sangat luar biasa, lantaran harus merawat pasien dengan mengenakan pakaian yang berat.

(Tribun-Video.com/Tri Suhartini)

# TRIBUNNEWS UPDATE # Paskibraka # hazmat # Asrama Haji Donohudan # Boyolali

Editor: Sigit Ariyanto
Reporter: Tri Suhartini
Sumber: Tribun Video

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved