Rabu, 14 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Seusai Kibarkan Merah Putih di Puncak Gunung Wilis, 15 Pendaki Asal Surabaya Malah Tersesat

Kamis, 19 Agustus 2021 13:18 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - 15 pendaki asal Surabaya di kabarkan tersesat seusai kibarkan bendera merah putih di puncak Gunung Wilis.

Seluruhnya dikabarkan tersesat saat turun gunung menuju ke kawasan wisata air terjun Sholo di Kabupaten Kediri.

Para pendaki disebut terdiri dari 13 laki-laki dan dua perempuan.

Dilansir Kompas.com, Camat Mojo, Sukemi membagikan informasinya.

Para pendaki yang tersesat tersebut diketahui naik menuju puncak dari wilayah Tulungagung, Jawa Timur.

Lantaran tersesat, mereka pun justru malah sampai ke wilayah Dusun Tumpak Doro, Desa Pamongan, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa (17/8/2021) sekitar pukul 23.30 WIB.

"Betul, tadi malam," ujar Sukemi.

Baca: Lion Air Group Sediakan Layanan RT-PCR dan Tes Antigen di Surabaya, Guna Dukung Program Pemerintah

Pendaki yang berjumlah 15 orang tersebut diinformasikan tersesat seusai melkaukan pengibaran bendera di puncak Gunug Wilis.

Sebanyak 15 orang tersebut diketahui dengan usia yang beragam.

Sukemi menyebut pendaki tersebut ada yang muda ada juga yang paruh baya.

Terdapat 13 lelaki dan 2 wanita dalam rombongan tersebut.

Sukemi menyebut, seluruhnya telah tersesat dalam jarak tempuh yang jauh.

"Jarak antara Dholo dan Pamongan (kalau ditarik garis lurus) sekitar 15 kilometer. Tapi kalau turun dulu untuk lewat jalan raya, ya harus mutar sampai 55 kilometer lebih," kata Sukemi.

Seluruhnya diinformasikan kini telah pulih setelah dilakukan perawatan.

Para pendaki pun diantar untuk bisa kembali ke kediamannya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kibarkan Merah Putih di Puncak Gunung Wilis, 15 Pendaki Asal Surabaya Tersesat, Ini Kronologinya

# TRIBUNNEWS UPDATE # Tulungagung # Bendera Merah Putih # Gunung Wilis # Surabaya

Editor: fajri digit sholikhawan
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved