Selasa, 13 Mei 2025

Terkini Daerah

Peringati Detik-detik Proklamasi, Ratusan Pengendara Berhenti Sejenak untuk Hening Cipta di Tarakan

Rabu, 18 Agustus 2021 23:00 WIB
Tribun Kaltara

Laporan Wartawan TribunKaltara.com, Andi Pausiah

TRIBUN-VIDEO.COM, TARAKAN – Tepat sekitar pukul 11.17 WITA, Selasa (17/8/2021), pembunyian sirine dilakukan di Simpang Empat GTM dan Simpang Empat Ladang.

Pembunyian sirine serentak digelar menandai detik-detik pembacaan Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Negara.

Dalam proses pembunyian, seluruh warga Tarakan yang tengah beraktivitas diharuskan berdiri mengheningkan cipta sejenak.

Baca: Momen Hening Cipta untuk Doakan Relawan, Nakes, dan Semua yang Wafat karena Covid-19

Pun begitu juga pengendara roda dua dan roda empat, diharuskan turun dari kendaraan dan berdiri mengheningkan cipta.

Pembunyian sirine berlangsung selama satu menit hingga pukul 11.20 WITA.

Setelah itu, aktivitas pengendara roda dua dan empat di Simpang Empat GTM dan Simpang Empat Ladang kembali dinormalkan.

Dikatakan Hanip Matiksan Kepala Satpol PP Kota Tarakan, pembunyian sirine ini di dua titik difokuskan.

Setelah pembunyian sirine satu menit, dilanjutkan menyanyikan lagu wajib Indonesia Raya.

“Situasi kita berbeda dengan tahun-tahun lalu. Harusnya ada lima titik. Tapi karena pandemic maka hanya dua titik difokuskan,” ujarnya.

Baca: Peringati HUT Ke-75 RI, Polsek Jatinegara Ajak Pengguna Jalan Cawang Kompor Mengheningkan Cipta

Pembunyian sirine ini dilanjutkan Hanip Matiksan, menandai detik-detik Proklamasi dibacakan.

Personel yang diterjunkan dari Satpol PP dan PMK ada 13 orang di Simpang Empat GTM dan Simpang Empat Ladang.

“Namun dibantu Dishub, TNI dan Polri. Kalau melihat animo masyarakat, banyak tadi yang nonton. Mungkin ingin melihat atrakasi. Namun lagi-lagi kondisi PPKM Level 4 tidak dibenarkan ada kerumunan sehingga tidak dilaksankan,” ujarnya.

Padahal ia menilai antusias masyarakat berkumpul atau pengendara yang lewat singgah sejenak cukup tinggi.

“Dikira ada acara atraksi padahal tidak ada,” jelasnya.

Memang kata Hanip Matiksa,  ini bagian dari rangkaian Upacara HUT ke-76 RI di Pemkot Tarakan.

Undangan yang hadir dalam HUT RI pun terbatas hanya sekitar 60 orang.

Baca: Peringati HUT Ke-75 RI, Polsek Jatinegara Ajak Pengguna Jalan Cawang Kompor Mengheningkan Cipta

Ini dikarenakan masa PPKM Level 4 belum berakhir untuk Kota Tarakan.

“Kita lihat kondisi pandemic saat ini. Alhamdulillah upacar berjalan lancar tadi pagi,” ujarnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tarakan melalui Kepala Unit (Kanit) Patwal Satlantas Polres Tarakan, IPDA Ansar mengatakan, pembunyian sirine digelar serentak di seluruh Indonesia.

Dalam hal ini dilakukan di titik keramaian dan melibatkan personel Satlantas Polres Tarakan untuk pengamanan jalur lalu lintas.

Baca: Italia Mengheningkan Cipta atas Meninggalnya 11.591 Orang karena Virus Corona Covid-19

“Jadi tadi selama tiga menit jalur lalu lintas diambil alih. Di simpang traffic light Ladang dan GTM. Satlantas tadi menerjunkan 20 personel,” sebutnya.

Pemberhentian sementara alur lalu lintas di dua traffic light Kota Tarakan berlangsung khidmat. (*)

Baca juga berita terkait di sini

# mengheningkan cipta # pengendara # proklamasi # HUT RI # Tarakan # Sirine 

Editor: Panji Anggoro Putro
Sumber: Tribun Kaltara

Tags
   #mengheningkan cipta   #pengendara   #proklamasi   #HUT RI   #Tarakan   #sirine

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved