Jinakkan Api dari Lantai 3, Pemadam Kebakaran Kerahkan 1 Unit Bronto Skylift

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUN-VIDEO.COM, TANJUNG PRIOK - Satu unit mobil Bronto Skylift dikerahkan dalam pemadaman api yang membakar kantor perusahaan percetakan PT Aneka Warna Indah di Jalan Sunter Agung Timur XI, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (14/8/2021).

Kendaraan operasional Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta tersebut berguna untuk menjangkau titik-titik api di lantai atas gedung.

Pantauan TribunJakarta.com, mobil Bronto Skylift ditempatkan sekitar 50 meter dari gedung yang terbakar.

Kendaraan tersebut dilengkapi fasilitas lengan besi yang bisa memanjang dan memendek sesuai kebutuhan.

Di pucuk lengan Bronto Skylift, seorang petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengatur arah semprotan air menuju ke titik api.

Bronto Skylift ini dikerahkan berjam-jam menyasar lantai 3 bangunan yang susah terjangkau petugas.

Air dari selang yang tersambung ke Bronto Skylift diarahkan ke jendela-jendela yang kacanya telah pecah, berharap dapat memadamkan api yang berkobar.

Kasudin Gulkarmat Jakarta Utara Rahmat Kristantio mengatakan, Bronto Skylift ini dikerahkan dari Jakarta Timur.

"Ini sebenernya lebih fokus ke penyelamatan ya, tapi ini untuk pemadaman dari luar gedung," kata Rahmat di lokasi, Sabtu petang.

Menurut Rahmat, panjang Bronto Skylift mencapai sekitar 55 meter.

Kendaraan ini dikerahkan beserta 16 unit mobil pemadam kebakaran lainnya dalam pemadaman yang berlangsung berjam-jam.

"Jadi kita total 16 unit termasuk unit Bronto. Karena ini kita coba masuk, tapi aksesnya susah," ucap Rahmat.

Baca: Kebakaran Melanda Kantor Perusahaan Percetakan di Sunter, 9 Jam Api Tak Kunjung Padam

Baca: Gudang di Tanjung Priok Kebakaran, Sedari Pagi Api Belum Bisa Dipadamkan

Belum Padam 9 Jam

Adapun api berkobar sejak sekitar pukul 8.19 WIB dan berdasarkan pantauan hingga pukul 17.30 WIB, api belum juga padam total.

Rahmat mengatakan, petugas tiba di lokasi pada pukul 8.23 WIB.

Awalnya petugas mendapati asap tebal memenuhi gedung tersebut dan langsung melakukan penanganan dari luar.

"Tadi hanya asap keluar, anggota pertama sudah sempat naik ke atas. Tapi karena asap sangat pekat, jarak pandang terbatas. Karena kesulitan itu akhirnya kita mundur, lalu kita coba pemadaman dari luar," kata Rahmat.

Total 16 unit mobil pemadam kebakaran dengan jumlah personel sekitar 100 orang dikerahkan untuk memadamkan api.

Satu unit mobil Bronto Skylift juga turut serta didatangkan untuk menyasar api di lantai 3 bangunan tersebut.

Hingga sore tadi, petugas masih belum bisa masuk ke dalam kantor tersebut karena asap masih tebal.

"Kemudian juga kendala terakhir terkait sumber air. Karena sumber air di sini ternyata nggak tercover, akhirnya buat sumber air baru," kata Rahmat.

Pantauan TribunJakarta.com, amukan si jago merah melanda seluruh bagian kantor perusahaan tersebut.

Kaca-kaca gedung pecah berserakan dan asap tebal juga terus-terusan membumbung.

Api yang membakar sejak sekitar pukul 8.25 WIB belum juga padam hingga sore ini.

Personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara masih berjibaku menyemprot titik-titik api.

Terpantau penyemprotan diprioritaskan ke arah lantai 3 gedung perusahaan tersebut. (*)

# kebakaran # Mobil Bronto Skylift # Tanjung Priok