Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Daerah

Detik-detik Ambulans Puskesmas Dirusak 3 Pemuda, Pelaku Kesal Tak Diberi Uang dan Dipukul Sendal

Senin, 9 Agustus 2021 12:31 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Polres Alor menangkap tiga pemuda berinisial NSB (25), RRM (21), dan RL (28), asal Desa Mauta, Kecamatan Pantar Tengah, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ketiga pemuda itu ditangkap karena diduga merusak ambulans milik Puskesmas Maliang. Kapolres Alor AKBP Agustinus Christmas mengatakan, perusakan itu terjadi pada 31 Juli 2021.

"Tiga pelaku ini kabur usai melakukan perusakan. Kita tangkap kemarin," kata Agustinus kepada Kompas.com, Minggu (8/8/2021).

Agustinus mengatakan, ketiga pelaku itu sempat kabur ke hutan setelah kasus perusakan itu dilaporkan ke polisi.

Polisi kemudian menerjunkan personel Brimob Kompi 4 Alor menggunakan kapal cepat milik Polair menuju Desa Mauta.

"Kita bawa anggota Brimob, untuk mem-backup personel Buser Reskrim dan Intel Polres Alor yang sudah berangkat mendahului ke TKP malam sebelumnya, membantu Polsek Pantar Barat," kata Agustinus.

Petugas menyisir sejumlah lokasi diduga persembunyian ketiga pelaku.

Ketiga pemuda itu akhirnya menyerah karena sudah terdesak akibat kedinginan dan kelaparan.

Tiga pelaku ini kemudian dibawa ke Mapolres Alor untuk proses hukum lebih lanjut.

Kronologi

Agustinus menjelaskan kronologi perusakan ambulans milik Puskesmas Maliang tersebut.

Peristiwa itu terjadi ketika ambulans yang dikemudikan Jafudin Thalib melintasi Pasar Puntaru, Kecamatan Pantar Tengah.

Di dalam ambulans itu, terdapat tiga tenaga kesehatan. Tiba di depan Pasar Puntaru, ambulans terpaksa berhenti karena mobil yang hendak dilalui dihalangi sebuah sepeda motor.

Baca: 3 Pemuda Rusak Mobil Ambulans Puskesmas Gara-gara Tak Diberi Uang Rp5 Ribu dan Dipukul Sendal

Baca: Jumlah Vaksin Covid-19 di Puskesmas Lubuk Buaya Padang Tersisa untuk 50 Orang

Jafudin lalu turun untuk memindahkan motor yang melintang di jalan tersebut.

Namun, saat mendekati motor itu, Jafrudin didekati tiga pemuda.

"Melihat gelagat tidak baik dari salah satu pelaku, Jafudin Thalib langsung ketakutan dan masuk ke mobil," kata Agustinus.

Salah satu pelaku berinisial RRM lalu mendekati mobil dan memasukkan kepalanya melalui jendela di pintu tengah yang sedang terbuka.

RRM lalu meminta uang sebesar Rp 5.000 kepada salah satu tenaga kesehatan berinisial MB.

Mendengar permintaan itu, MB memukul RRM dengan sendal.

Alasannya, MB mengenal sosok RRM yang merupakan keponakannya.

MB merasa malu dengan tindakan RRM yang meminta uang di depan para koleganya.

RRM pun emosi mendapati perlakuan itu.

Pelaku lainnya NSB, langsung merusak ambulans saat melihat temannya dipukul dengan sendal.

"Kaca mobil, bodi dan spion mobil tersebut rusak," ujar Agustinus.

Salah satu warga lalu datang dan menghentikan perusakan yang dilakukan tiga pemuda itu.

Warga tersebut meminta sopir segera melanjutkan perjalanannya.

Sopir dan tenaga kesehatan lalu menuju kantor polisi terdekat untuk melaporkan kejadian itu.

(Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi 3 Pemuda Rusak Ambulans Puskesmas, gara-gara Tak Diberi Uang Rp 5.000 dan Dipukul Sandal"

# Puskesmas Maliang # Kabupaten Alor # Polres Alor

Editor: Aprilia Saraswati
Video Production: Muhammad Suryo Kartiko
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved