Kamis, 15 Mei 2025

Kabar Selebriti

Arief Muhammad Populerkan Permainan Ikoy-ikoyan, Ini Sentilan Awkarin dan Nana Mirdad

Rabu, 4 Agustus 2021 11:08 WIB
TribunStyle.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Nana Mirdad dan Awkarin kompak protes permainan Ikoy-ikoyan yang dipopulerkan oleh Arief Muhammad, aksi tersebut disebut bisa menimbulkan mental mengemis dari masyarakat di Tanah Air.

Istilah ikoy-ikoy ramai dibincangkan di media sosial beberapa hari ke belakang, sehingga mengundang tanya sejumlah netizen tentang apa itu ikoy-ikoy.

Ikoy-ikoy pertama kali dipopulerkan oleh selebgram sekaligus content creator Arief Muhammad, di mana istilah tersebut merujuk pada aktivitas bagi-bagi hadiah.

Seorang warganet atau follower mengirim direct message atau DM pada Arief mengutarakan kebutuhan mereka, yang terpilih akan dikabulkan permintaannya.

Namun sayang, kini trend tersebut ternyata tidak disambut baik oleh beberapa selebritas.

Nana Mirdad dan Awkarin menjadi selebriti yang mengkritik permainan ini.

Melalui Instagram Storynya, Nana dan Awkarin menyampaikan kegusarannya atas permainan ini.

Mereka beralasan permainan ini bisa membangun mental meminta atau mengemis.

Baca: Heboh Trend Ikoy Ikoyan ala Arief Muhammad, Sejumlah Artis Ikut Ditodong untuk Main

Nana Mirdad merasa tidak nyaman dengan kegiatan yang disebutnya menghambur-hamburkan uang dan barang secara gratis.

Apalagi jika sesudahnya dipamerkan atau ditunjukkan ke media sosial.

“Mungkin menyenangkan bagi banyak orang tapi menurutku ini bisa memperburuk mental bangsa kita ke depannya,” tulis Nana Mirdad, dikutip Tribun Style, Selasa 3 Juli 2021.

Istri dari Andrew White ini memilih tidak ikut permainan karena punya cara berbeda untuk memberi.

Dia lebih suka mendorong untuk berusaha tanpa mengharapkan bantuan gratis dari orang yang tidak dikenal.

“Dan di saat seperti ini aku percaya, bahwa banyak banget yang sedang butuh sandang pangan, apa enggak sebaiknya kita sama-sama fokus ke sana dulu?” sambung Nana.

Nana pun menyinggung soal memperburuk mental bangsa ke depannya.

"It might be fun for a lot of people but menurutku ini bisa memperburuk mental bangsa kita kedepannya," tulisnya.

"Ayo, masyarakat Indonesia jangan punya mental minta ini minta itu ke orang, dilatih untuk kerja keras dan punya semangat yang gigih untuk bisa dapetin yang kita mau," sambungnya.

Baca: Viral Tren Ikoy-ikoyan Jadi Ajang untuk Saling Berbagi, Arief Muhammad: Orang Baik Pada Muncul

Nana juga mengajak warganet untuk tidak memiliki mental meminta kepada orang.

Warganet juga diminta untuk bekerja keras dan punya semangat yang gigih untuk mendapatkan yang dimau.

“Kalian pasti bisa,” tulis Nana.

Tak jauh beda dari Nana Mirdad, Awkarin juga merasa permainan itu akan melestarikan buda mengemis dari masyarakat di Tanah Air.

“Semoga permainan berbagi ini enggak disalahartikan sama kalian sebagai pelestarian budaya 'ngemis' ya hihihi. Bahaya loh soalnya #JustAfriendlyreminder,” tulis Awkarin, Senin, 2 Agustus 2021.

Karin juga mengunggah pesan dari salah satu warganet yang beralasan mereka ikut permainan tersebut karena benar-benar tidak punya.

"Dear hahaha, kamu masih punya pulsa buat akses internet berarti kamu belom seterbatas itu.

Imagine out there orang-orang yang beneran butuh 1000 untuk menyambung hidup?” tulisnya lagi.

Sebagai informasi, belakangan ini Arief Muhammad membuat geger dunia media sosial Tanah Air dengan permainan Ikoy-ikoyan.

Hanya dalam sehari, ia mengeluarkan uang ratusan juta rupiah untuk dibagikan kepada para pengikutnya.

Disebut Ikoy-ikoyan itu, sebenarnya merupakan cara Arief memanggil asisten pribadinya yang bernama Rizqi Fadillah.

Rizqi yang memiliki panggilan Ikoy ini akan diminta Arief mentransfer yang beruntung dalam permainan ini.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Awkarin dan Nana Mirdad Protes Permainan Ikoy-ikoyan, Tren Ala Arief Muhammad Disebut Budaya Ngemis

# Nana Mirdad # Awkarin # Ikoy-ikoyan # Arief Muhammad # selebriti

Video Production: Khaira Nova Hanugrahayu
Sumber: TribunStyle.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved