Terkini Daerah
Masih Diperiksa Kepolisian, Anak Akidi Tio Ternyata Sempat Dilaporkan Terkait Kasus Penggelapan
TRIBUN-VIDEO.COM - Keluarga Akidi Tio tengah menjadi perbincangan setelah dikabarkan menyumbang donasi Rp 2 Triliun untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel).
Berjalannya waktu, muncul dugaan bahwa sumbangan Rp 2 T ini hanya sebuah kabar hoaks.
Sampai akhirnya, putri bungsu Akidi Tio, Heriyanti Tio dipanggil untuk memberi klarifikasi terkait kebenaran donasinya itu.
Ditelusuri kepolisian lebih lanjut, ternyata Heriyanti sempat terjerat kasus penggelapan yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada tahun 2020.
Adapun yang melaporkan Heriyanti, yakni saudara Ju Bang Kioh (JBK).
Hal itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus pada konferensi persnya, Selasa (3/8/2021).
"Pelapornya saudara JBK terlapor adalah saudari H, sejak Februari 2020."
"Prasangkanya penipuan dan penggelapan," kata Yusri Yunus, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (3/8/2021).
Yusri pun membeberkan kronologi pelaporan terhadap putri bungsu Akidi Tio itu di tahun 2020.
Awalnya, sekitar Desember 2018, pelapor JBK diajak berbisnis bersama terlapor H dalam sejumlah bidang.
Dari perhiasan busana hingga properti H memiliki hutang sebanyak Rp 7,9 Miliar.
"Berjalan waktu rupanya saudara pelapor terus menangih saudari H. Sampai dengan awal 2020, janji itu tidak dipenuhi."
"Saudari H dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Kita sudah lakukan tahapan, mulai dari penyelidikan sampai ke penyidikan," lanjut Yusri Yunus.
Akan tetapi, hutang itu sudah dibayar secara bertahap oleh H sebesar Rp 1,3 M.
Kemudian berjalannya waktu, sejumlah pemanggilan sempat dilayangkan kepada H, namun ia tidak hadir.
Baca: Bilyet Giro Sumbangan Rp2 Triliun Tak Kunjung Cair, Polisi Ungkap Saldo Rekening Anak Akidi Tio
Laporan Dicabut
Hingga pada tanggal 28 Juli 2021, JBK mencabut laporannya terhadap H.
"Dalam bentuk pengiriman surat untuk mencabut pelaporan terhadap saudari H," kata Yusri.
Untuk itu, saat ini, polisi akan memeriksa JBK untuk meminta keterangan soal motif ia mencabut laporan kepada H itu.
"Penyidik akan mengklairifikasi pelapor."
"Rencana kita undang, apa motif pelapor mencabut laporannya," jelasnya.
Lebih lanjut, Yusri Yunus meminta pemeriksaan ini jangan dikaitkan dengan masalah donasi Rp 2 T di Sumsel.
Sebab, menurutnya, kedua kasus ini berbeda masalah.
"Jangan sangkut pautkan dengan sedikit masalah di Sumsel, karena ini sejak Februari 2020."
"Dan ini masalah penipuan penggelapan oleh pelapor sejak tahun 2018," ujarnya.
Diketahui, dalam Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP), nama Heriyanti Tio tertulis sebagai terlapor. Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah memanggil empat orang dalam laporan itu.
Namun, Heriyanti Tio yang berstatus sebagai terlapor tak sekalipun memenuhi panggilan hingga dua kali itu.
"Melakukan penjemputan terhadap terlapor Heriyanti Tio," Demikian surat yang ditandatangani oleh Kasubdit 6 Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Ardi Rahananto pada 26 April 2021, melansir Tribunnews.
Laporan dari seseorang yang bernama Ju Bang Kioh terdaftar di Polda Metro Jaya tanggal 14 Februari 2020.
Dalam SP2HP itu, Ju Bang Kioh juga diminta menyerahkan sejumlah barang bukti seperti bukti transfer kepada penyidik.
Baca: Rekening Bilyet Keluarga Akidi Tio di Bank Ternyata Tak Sampai Rp2 Triliun, Begini Kata Polda Sumsel
Soal Donasi Rp 2 Triliun, Suami dari Anak Akidi Tio Angkat Bicara, Minta Publik Bersabar
Rudi Sutadi, suami dari Heriyanti, putri bungsu Akidi Tio menegaskan, dana sebesar Rp 2 triliun untuk membantu penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan ada, namun tidak bisa cair sekaligus.
Hal itu disampaikan Rudi setelah memberikan keterangan ke penyidik Polda Sumsel, sekitar pukul 22.50 WIB di kediamannya.
Kala itu, Rudi keluar dari rumah dan menghampiri pos penjagaan untuk mencari petugas jaga malam, Usman.
Kemudian, sembari berbincang dengan awak media, Rudi menegaskan uang tersebut berada di Bank Singapura.
"Ada uangnya di Bank Singapura, prosesnya panjang tidak bisa sekaligus," kata Rudi, Senin (2/8/2021), dikutip dari Tribun Sumsel.
Di sisi lain, Rudi juga ikut bicara mengenai keluarganya yang tengah menjadi sorotan.
Rudi juga menemukan kalau banyak komentar yang masuk di media sosialnya, karena sempat dianggap membuat kegaduhan.
Namun, Rudi tidak begitu mempermasalahkan dan justru menjelaskan yang paling penting adalah realitanya.
Untuk itu, Rudi minta agar publik bisa bersabar karena uang tersebut tidak bisa dicairkan sekaligus.
"Macam-macam omongan yang masuk ke saya, tapi yang penting realitanya. Dio ngomongi kami jahat dio dewek jahat."
"Jadi tunggu saja, orang-orang harus sabar soalnya yang dicairkan ini jumlahnya banyak, jadi tak bisa sekaligus," ujarnya. (Tribunnews.com /Shella Latifa A)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anak Akidi Tio Sempat Dilaporkan ke Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penggelapan, Ini Kronologinya
# Akidi Tio # Kombes Pol Yusri Yunus # Sumatera Selatan # Akidi Tio
Video Production: Panji Yudantama
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Jokowi Tak Takut, Persilakan Polisi Periksa Ijazahnya lewat Digital Forensik: Biar Semua Gamblang
Rabu, 30 April 2025
Live Update
Tudingan Ijazah Palsu Dinilai Mencemarkan Nama Baik, Jokowi Laporkan 5 Nama ke Polda Metro Jaya
Rabu, 30 April 2025
Nasional
TERKUAK! SOSOK 5 Orang yang Dilaporkan Jokowi soal Ijazah Palsu, Minta Jangan Lagi Sebar Hoax
Rabu, 30 April 2025
Nasional
Buntut Panjang Kasus Tudingan Ijazah Palsu, Jokowi Datang Langsung untuk Melapor ke Polda Metro Jaya
Rabu, 30 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Jokowi Ikut Langsung Datangi Polda Metro Jaya, Polisikan Lima Nama Buntut Tuduhan Ijazah Palsu
Rabu, 30 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.