Rabu, 14 Mei 2025

HOT TOPIC

Mengaku Tak Berharap soal Sumbangan Akidi Tio, Gubernur Sumsel Kini Pilih Tak Terima Bantuan Uang

Selasa, 3 Agustus 2021 13:01 WIB
Sriwijaya Post

TRIBUN-VIDEO.COM - Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru turut menyoroti soal kasus bantuan penanganan Covid-19 senilai Rp2 triliun oleh keluarga Akidi Tio.

Herman Deru menyatakan dirinya sejak awal mencium gelagat aneh dan tidak berharap banyak.

Pihaknya pun kini menolak bantuan berupa uang dan memilih bantuan material saja.

Dikutip dari Sripoku.com, Selasa (3/8), Herman Deru menggelar konferensi pers terkait dengan kasus ini.

Dalam konferensi pers tersebut, Herman mengatakan dirinya tidak merasa terkena prank atau tipuan.

Pasalnya, sejak awal bantuan tersebut diserahkan secara simbolis, Herman sudah menaruh rasa curiga.

Untuk itu dirinya tidak menaruh harapan pada sumbangan ini.

Baca: Ketua RT Ungkap Keseharian Anak Bungsu Akidi Tio, Sebut Heriyanti dan Suami Jarang Keluar Rumah

"Saya dari awal saya tidak berharap dengan sumbangan itu," kata dia.

"Dari awal saya sudah curiga, bantuan itu tidak ada," kata Deru, Senin (2/8/2021).

Belajar dari hal ini, Herman mengatakan pihaknya akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu terhadap individu atau korporasi yang akan memberikan bantuan penanganan Covid-19.

Herman berujar, pihaknya akan menolak bantuan uang yang diberikan, dan memilih untuk menerima bantuan berupa material saja.

"Saya merasa tidak kena prank, karena dari awal tidak berharap dengan uang itu. Kalau ada yang mau beri bantuan pemeritah hanya menerima material bukan uang," ungkapnya.

Dirinya mengaku hanya menyaksikan saja saat penyerahan simbolis bantuan tersebut.

Baca: Mengaku Punya Rp2 Triliun di Bank Singapura, Menantu Akidi Tio Dikenal sebagai Driver Taksi Online

Seperti diberitakan sebelumnya, penyerahan simbolis itu dilakukan pada Senin (26/7) oleh anak bungsu Akidi Tio, Heriyanti dan dokter keluarga, Prof Hardi Darmawan.

Namun bantuan tersebut tak kunjung cair di waktu yang telah disampaikan.

Hingga akhirnya polisi memanggil Heriyanti dan suaminya, termasuk Prof Hardi Darmawan untuk dimintai keterangan.

Mereka diperiksa pada Senin (2/8) siang, dan baru keluar pada pukul 22.00 WIB.

Berdasarkan keterangan terbaru dari kepolisian, status Heriyanti adalah wajib lapor bukan tersangka.

(TribunVideo.com)

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Herman Deru Cium Gelagat Aneh Heriyanti saat Penyerahaan Simbolis Rp 2 Triliun : Saya tak Berharap

# sumbangan Rp2 triliun  # Akidi Tio

Editor: Tri Hantoro
Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Video Production: bagus gema praditiya sukirman
Sumber: Sriwijaya Post

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved