Hot Topic
Ratusan Warga Datangi RSUD Mataram Jemput Jenazah Pasien Diduga Covid 19, Polisi Sebut Salah Paham
TRIBUN-VIDEO.COM - RSUD Kota Mataram, NTB didatangi oleh ratusan warga pada Sabtu (31/7) dini hari.
Beredar kabar bahwa ratusan warga tersebut melakukan penjemputan paksa jenazah pasien diduga Covid-19 yang merupakan tokoh agama setempat.
Namun kabar ini dibantah oleh pihak kepolisian yang menyebut bahwa peristiwa tersebut hanyalah salah paham.
Peristiwa kedatangan ratusan warga ke RSUD Kota Mataram terekam dalam video amatir warga yang beredar di media sosial.
Dikutip dari TribunLombok.com, Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi mengatakan, tak ada upaya penjemputan paksa dari rumah sakit tersebut.
Heri berujar, peristiwa ini terjadi karena kesalahpahaman saat jenazah pasien tengah ditangani oleh tim medis.
Baca: Tak Terima Dinyatakan Positif, Ratusan Warga Menerobos RSUD dan Ambil Paksa Jenazah Covid-19
Menurutnya, warga hanya ingin melihat jenazah tokoh agama berinisial HF tersebut.
Untuk diketahui, HF merupakan tuan guru yang cukup disegani dan dihormati oleh warga setempat.
Seorang dokter di RSUD Mataram diketahui merupakan anak dari HF, meminta agar dilakukan tes cepat molekuler (TCM) pada jenazah sang ayah.
Tes ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Namun mengingat situasi tidak kondusif, TCM tidak jadi dlakukan.
Sehingga diputuskan manajemen mengantarkan jenazah pasien ke rumahnya di wilayah Sekarbela, Kota Mataram.
Baca: Marak Kasus Jemput Paksa, Kenapa Jenazah Pasien Covid-19 Tidak Diserahkan ke Pihak Keluarga?
”Jadi di sini saya tekankan tidak ada penjemputan secara paksa, tetapi yang terjadi adalah pengantaran masyarakat yang merasa kehilangan. Almarhum adalah tuan guru di Sekarbela,” tegas Heri.
Jenazah HF diantarkan oleh pihak rumah sakit dengan menggunakan protokol kesehatan ketat.
Meski begitu, polisi belum dapat memastikan apakah HF terkonfirmasi positif Covid-19 atau tidak.
Pasalnya, hal itu merupakan kewenangan dari pihak rumah sakit.
Heri menambahkan, situasi di RSUD Mataram dapat dicairkan setelah sejumlah tokoh masyarakat termasuk Wakil Wali Kota Mataram H Mujiburrahman datang untuk menenangkan.
(TribunVideo.com)
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Ratusan Warga Datangi RSUD Mataram, Kapolresta: Tidak Ada Penjemputan Paksa Jenazah Covid-19
Baca juga berita terkait di sini
# RSUD Mataram # jenazah pasien Covid-19 # salah paham # viral # tim medis
Sumber: Tribun Lombok
Terkini Nasional
Hercules Wanti-wanti Dedi Mulyadi, Ingatkan soal Jasa "ORMAS" untuk Menangkan Pemilu Jabar 2024
Rabu, 30 April 2025
Terkini Nasional
Hercules Geram! Sindir Purnawirawan soal Copot Gibran: "Mau Kudeta Presiden? Kepalamu Ku Kudeta!"
Rabu, 30 April 2025
Tribunnews Update
Viral Video Sekelompok Pria Lari-lari Tenteng Senjata Api, Bentrok Diduga Rebutan Lahan di Kemang
Rabu, 30 April 2025
Terkini Nasional
Hercules Ancam Geruduk Kantor Dedi Mulyadi, Minta Gubernur Rangkul Ormas: Ada 50 Ribu Anggota
Rabu, 30 April 2025
Tribunnews Update
Viral Video 2 Komplotan Terlibat Bentrok! Tenteng Senjata Api Laras Panjang di Kemang Jaksel
Rabu, 30 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.