Kamis, 15 Mei 2025

HOT TOPIC

Acungkan Jari Tengah ke Satpol PP saat Razia PPKM, Anak Anggota DPRD Samarinda Kini Minta Maaf

Sabtu, 31 Juli 2021 17:54 WIB
Tribun Kaltim

TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus anak anggota DPRD Samarinda Muhammad Daffa (19) yang mengacungkan jari tengah kepada petugas saat razia PPKM, kini memasuki babak baru, Sabtu (31/7/2021).

Pria pemilik kafe di kawasan Voorvo, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda tersebut memenuhi panggilan pihak kepolisian Polresta Samarinda, Jumat (31/7/2021).

Di kantor polisi, pemuda yang masih berstatus sebagai mahasiswa tersebut meminta maaf atas aksinya itu.

Dikutip dari Tribun Kaltim, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arief Budiman melalui Kasat Reskrim Kompol Andika Dharma Sena membenarkan pihaknya memanggil pemilik kafe tersebut.

Andika menyebut, pihak kepolisian memanggil dua pengelola kafe di Samarinda yan gterjaringh razia PPKM pada Selasa (27/7/2021).

Keduanya dimintai keterangan terkait satu di antara pemilik kafe mengacungkan jari tengah ke arah petugas.

Aksi tersebut diketahui dilakukan oleh Muhammad Daffa (19), anak dari anggota DPRD Samarinda.

Saat razia PPKM Level 4 tersebut, Daffa yang berdiri tepat di sebelah saudara laki-lakinya itu terlihat tidak menggunakan masker saat malam operasi yustisi, dengan percaya dirinya ia  mengacungkan jari tengah.

Baca: Buntut Kasus Pemotor Acungkan Jari Tengah ke Pesepeda di Jakarta, Polisi akan Berlakukan Tilang

Baca: Viral Pemotor Pelat AA Acungkan Jari Tengah ke Pesepeda, Ariza Minta Pengguna Jalan Saling Hormati

Gestur tersebut tertangkap kamera Tim Satgas yang melakukan razia hingga fotonya bereda luas dan viral di media sosial.

Dalam pengakuannya ke polisi pada Jumat (30/7/2021), Daffa mengaku tidak bertujuan untuk mengejek atau kesal saat menunjukkan ekspresi tersebut.

"Diakui oleh dia (pelaku), akibat gestur tersebut menjadi viral. Selanjutya bentuk dan tanggung jawabnya merasa bersalah karena akibat ekspresi secara reflek jari tengah tersebut menjadi ribut di media sosial," tutur Kompol Andika Dharma Sena.

Menurut penuturan Andika, Daffa hanya menunjukkan ekspresi reflek anak muda ketika difoto.

Dalam pengakuannya ke polisi, Daffa mengakui tak tahu bahwa foto tersebut ternyata diunggah oleh orang lain.

"Maksud dan tujuannya sesuai hasil pemeriksaan adalah ekpresi anak muda ketika difoto dan hal tersebut bukan ditujukan kepada siapa-siapa. Yang mana ketika di foto, pelaku tidak tahu bahwasanya gambar tersebut diupload oleh orang lain," sambung Kasat Reskrim.

Bahkan foto tersebut juga menimbulkan kontroversil hingga ayahnya Abdul Rofik yang juga sebagai Ketua Pansus Covid-19 DPRD Samarinda juga ikut dikonfirmasi atas foto itu.

Meski demikian, Daffa mengakui kesalahannya dan meminta maaf atas aksinya yang merugikan banyak pihak.

Daffa yang hadir didampingi oleh saudara laki-laki serta ayahnya itu kemudian membuat surat pernyataan dan video permohonan maaf.

(Tribun-Video.com/TribunKaltim.com)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Akhir Kisah Anak Anggota DPRD Samarinda yang Acungkan Jari Tengah ke Petugas saat Razia

Editor: Tri Hantoro
Video Production: bagus gema praditiya sukirman
Sumber: Tribun Kaltim

Tags
   #jari tengah   #Satpol PP   #PPKM   #Samarinda

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved