HOT TOPIC
Acungkan Jari Tengah ke Satpol PP saat Razia PPKM, Anak Anggota DPRD Samarinda Kini Minta Maaf
TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus anak anggota DPRD Samarinda Muhammad Daffa (19) yang mengacungkan jari tengah kepada petugas saat razia PPKM, kini memasuki babak baru, Sabtu (31/7/2021).
Pria pemilik kafe di kawasan Voorvo, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda tersebut memenuhi panggilan pihak kepolisian Polresta Samarinda, Jumat (31/7/2021).
Di kantor polisi, pemuda yang masih berstatus sebagai mahasiswa tersebut meminta maaf atas aksinya itu.
Dikutip dari Tribun Kaltim, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arief Budiman melalui Kasat Reskrim Kompol Andika Dharma Sena membenarkan pihaknya memanggil pemilik kafe tersebut.
Andika menyebut, pihak kepolisian memanggil dua pengelola kafe di Samarinda yan gterjaringh razia PPKM pada Selasa (27/7/2021).
Keduanya dimintai keterangan terkait satu di antara pemilik kafe mengacungkan jari tengah ke arah petugas.
Aksi tersebut diketahui dilakukan oleh Muhammad Daffa (19), anak dari anggota DPRD Samarinda.
Saat razia PPKM Level 4 tersebut, Daffa yang berdiri tepat di sebelah saudara laki-lakinya itu terlihat tidak menggunakan masker saat malam operasi yustisi, dengan percaya dirinya ia mengacungkan jari tengah.
Baca: Buntut Kasus Pemotor Acungkan Jari Tengah ke Pesepeda di Jakarta, Polisi akan Berlakukan Tilang
Baca: Viral Pemotor Pelat AA Acungkan Jari Tengah ke Pesepeda, Ariza Minta Pengguna Jalan Saling Hormati
Gestur tersebut tertangkap kamera Tim Satgas yang melakukan razia hingga fotonya bereda luas dan viral di media sosial.
Dalam pengakuannya ke polisi pada Jumat (30/7/2021), Daffa mengaku tidak bertujuan untuk mengejek atau kesal saat menunjukkan ekspresi tersebut.
"Diakui oleh dia (pelaku), akibat gestur tersebut menjadi viral. Selanjutya bentuk dan tanggung jawabnya merasa bersalah karena akibat ekspresi secara reflek jari tengah tersebut menjadi ribut di media sosial," tutur Kompol Andika Dharma Sena.
Menurut penuturan Andika, Daffa hanya menunjukkan ekspresi reflek anak muda ketika difoto.
Dalam pengakuannya ke polisi, Daffa mengakui tak tahu bahwa foto tersebut ternyata diunggah oleh orang lain.
"Maksud dan tujuannya sesuai hasil pemeriksaan adalah ekpresi anak muda ketika difoto dan hal tersebut bukan ditujukan kepada siapa-siapa. Yang mana ketika di foto, pelaku tidak tahu bahwasanya gambar tersebut diupload oleh orang lain," sambung Kasat Reskrim.
Bahkan foto tersebut juga menimbulkan kontroversil hingga ayahnya Abdul Rofik yang juga sebagai Ketua Pansus Covid-19 DPRD Samarinda juga ikut dikonfirmasi atas foto itu.
Meski demikian, Daffa mengakui kesalahannya dan meminta maaf atas aksinya yang merugikan banyak pihak.
Daffa yang hadir didampingi oleh saudara laki-laki serta ayahnya itu kemudian membuat surat pernyataan dan video permohonan maaf.
(Tribun-Video.com/TribunKaltim.com)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Akhir Kisah Anak Anggota DPRD Samarinda yang Acungkan Jari Tengah ke Petugas saat Razia
Video Production: bagus gema praditiya sukirman
Sumber: Tribun Kaltim
Live Update
Manusia Silver di Makassar Gunakan Batu hingga Busur Panah Lawan Satpol PP saat Hendak Diamankan
5 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Tampang 9 Pelaku Penembakan Pria di Samarinda, Ada yang Jadi Eksekutor hingga Pemantau Lokasi
Senin, 5 Mei 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Penembakan Pria di Tempat Hiburan Samarinda Dipicu Dendam, Ada Dugaan Terkait Jaringan Narkoba
Senin, 5 Mei 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
9 Pelaku Penembakan Pria di Samarinda Ditangkap Kurang dari 24 Jam, Polisi Telusuri Asal Senjata
Senin, 5 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.